Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:26:51【Kabar Kuliner】898 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari meninjau pelaksanaan program nasional Sekolah Rakyat

Kita pikirkan bersama bagaimana agar anak-anak bisa belajar dengan lebih optimal dan bahagia di sekolah rakyat ini
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengapresiasi pelaksanaan program nasional Sekolah Rakyat (SR) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Hari ini saya berkunjung ke Sekolah Rakyat di Palangka Raya. Saya sampaikan apresiasi karena program pendidikan ini telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak," kata Qodari saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan kunjungan kerja itu dilakukan untuk melihat secara langsung sejauh mana pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang diselenggarakan di Kota Palangka Raya.
"Alhamdulillah, temuannya sudah berjalan dengan baik. Kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung, asrama juga sudah lengkap,” ujar Qodari.
Pria yang juga pernah bersekolah di SMPN 2 Palangka Raya itu mengaku senang melihat semangat para siswa yang antusias mengikuti pembelajaran.
Baca juga: 75 siswa Sekolah Rakyat di Palangka Raya mulai ikuti pembelajaran
Dalam kesempatan itu Qodari sempat berbincang dengan anak-anak didik di Sekolah Rakyat di Kota Palangka Raya.
Kepala KSP ini juga menyerahkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah kepada para siswa. Dia juga menyerahkan bantuan peralatan olah raga kepada pihak sekolah.
Qodari pun berpesan kepada anak-anak agar memiliki cita-cita tinggi, rajin belajar, dan selalu berdoa agar kelak menjadi generasi yang berhasil serta berbakti kepada bangsa dan negara.
"Saya pun yakin para orang tua tentu bahagia karena anak-anak mereka mendapatkan kesempatan sekolah dalam kondisi yang layak, memperoleh makanan cukup, serta didampingi oleh guru dan kepala sekolah yang berdedikasi tinggi," katanya.
Lebih lanjut Qodari menilai masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan, terutama terkait sarana dan prasarana belajar agar lebih nyaman.
Baca juga: Bangunan Sekolah Rakyat di Kota Palangka Raya siap untuk digunakan
Ia menegaskan pemerintah akan berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan peningkatan fasilitas sesuai kondisi geografis Palangka Raya.
“Kita pikirkan bersama bagaimana agar anak-anak bisa belajar dengan lebih optimal dan bahagia di sekolah rakyat ini,” katanya.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini yang didampingi Kepala Dinas Sosial (DInsos) Riduan, Kepala Dinas Pendidikan (DIsdik) Jayani, menerangkan siswa di sekolah tersebut berjumlah 75 siswa tingkat SD.
"Mereka terdiri dari tiga rombongan belajar yakni pada Kelas III, Kelas IV, dan Kelas V SD," katanya.
Pada kesempatan itu dia mewakili pihak sekolah berharap pemerintah dapat meningkatkan fasilitas penunjang, seperti pohon peneduh, guna menghadirkan suasana pendidikan yang lebih sejuk dan berorientasi pada pengelolaan lingkungan hijau.
Baca juga: Sekolah Rakyat di Palangka Raya bakal beroperasi pertengahan September
Suka(2)
Artikel Terkait
- Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia
 - Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
 - BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
 - Prabowo: Indonesia
 - Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
 - BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis
 - Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
 - Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
 - BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
 - Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
 
Resep Populer
Rekomendasi

Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG