Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 21:32:20【Tempat Makan】950 orang sudah membaca
PerkenalanCEO Cikarang Internasional City (Cinity) Ming Liang (tengah) bersama Founder Cinity Asmat Amin (pali

Jakarta (ANTARA) - Bisnis properti di Indonesia diperkirakan terus membaik menyusul adanya kebijakan pemerintah yang memperpanjang insentif bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pembelian rumah hingga 2027.
"Saya rasa pasar akan membaik karena pemerintah sudah sangat 'aware' (perhatian), bahwasanya properti ini sebagai lokomotif ekonomi nasional," kata Founder Cikarang Internasional City (Cinity) Asmat Amin di HNI Plaza Ballroom, Jakarta Timur, Kamis.
Apalagi, lanjut dia, saat ini banyak bank yang sudah melakukan "gimmick" agar masyarakat bisa membeli properti. "Saya rasa ke depannya akan lebih baik, akan lebih bagus, dengan adanya insentif-insentif yang diberikan oleh pemerintah," ujarnya.
Bahkan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga sangat perhatian dan mendukung sektor properti.
"Dia (Purbaya) tahu untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, mau ngak mau sektor properti harus bergerak. Karena di bawah properti sektor ini ada 180 industri," katanya.
Baca juga: Begini kiat beli rumah di Jakarta
Cinity merupakan mega proyek dari PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group untuk menghadirkan sebuah kawasan menjadi pusat bisnis, komersil, hiburan dan hunian di atas lahan seluas 500 hektare (ha).
Cinity juga bekerjasama dengan empat "tenant" dan merek (brand) seperti Kopi Kenangan, Inspire Health&Wellness (IHW) Nursing Academy Singapore, Sempvrna Clinic by Euromedica Group dan Cinity Padel Arena.
Penandatangan kerja sama dilakukan di HNI Plaza, Jakarta, Kamis. Momentum ini menandai babak baru bagi pengembangan "township" seluas 500 ha pertama di Cikarang yang dirancang sebagai kota mandiri berkelas dunia dengan ekosistem lengkap untuk hidup, bekerja dan berinvestasi.
"Kami berharap setelah 'tenant' dan 'brand' ternama ini berdiri, maka dampak ekonomi akan terus terasa dan semakin menunjukkan eksistensi Cinity sebagai 'township' dengan 'one stop solution'," ujarnya.
Ke depannya beragam "tenant" dan "brand' ternama yang lain akan segera bergabung yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar (market).
CEO Cinity, Ming Liang menyampaikan bahwa kerja sama dengan merek ternama ini menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Bekasi, khususnya di Cikarang.
Baca juga: Prospek Gen Z miliki rumah cukup menantang tapi masih ada peluang
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memperpanjang fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100 persen untuk pembelian properti hingga 31 Desember 2027.
“Fasilitas ini diberikan hingga 31 Desember 2026 awalnya, sekarang diperpanjang lagi hingga 31 Desember 2027,” kata Purbaya di Jakarta, Selasa (14/10).
Fasilitas itu akan dinikmati oleh sekitar 40 ribu unit properti per tahun. Dia memutuskan untuk memperpanjang insentif ini demi menjaga daya beli kelas menengah dan mendukung sektor properti yang memiliki efek berganda (multiplier effect) besar.
Pemerintah pun telah mendorong perbankan menurunkan suku bunga kredit atau pembiayaan dengan menempatkan Rp200 triliun dana pemerintah dari Bank Indonesia ke lima bank milik negara, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan BSI.
Ketika uang yang dikucurkan pemerintah ke lima bank pelat merah itu masuk sektor properti, dia meyakini pembelian bahan-bahan bangunan, misalnya semen, akan melonjak. Begitu pula dengan tingkat konsumsi makanan dan minuman turut naik.
Suka(89)
Artikel Terkait
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
Resep Populer
Rekomendasi

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya

Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji