Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:46:36【Resep Pembaca】759 orang sudah membaca
PerkenalanArsip foto - Petugas mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan makan bergizi g

Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyangakan sebanyak 81 siswa SMP Negeri 1 Laguboti di Kabupaten Toba yang diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) telah sehat.
"Untuk di Toba kemarin sudah keluar semua dari rumah sakit. Sudah kembali sehat," tegas Bobby usai menghadiri Akad Massal 800.000 KUR dan KKP secara virtual di Kantor Gubernur Sumut, Selasa.
Gubernur mengangakan, Pemerintah Provinsi Sumut telah menurunkan tim gerak cepat guna menangani dugaan keracunan MBG tersebut.
Puluhan siswa SMP Negeri 1 Laguboti mengalami gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, nyeri tenggorokan, diare, dan sesak napas setelah menyantap menu MBG pada Rabu (15/10).
"Alhamdulillah, kondisinya sudah sehat semua dan dua SPPG-nya sudah ditutup," tegas Bobby.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Faisal Hasrimy mengangakan, Pemprov Sumut telah menerima sampel muntahan siswa guna diuji di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Sumut.
Baca juga: BGN perkuat pelaksanaan program MBG di Kabupaten Bantul
Baca juga: BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
Selanjutnya sampel makanan juga telah dikirim ke Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Bidang Kesehatan Masyarakat sudah kami minta melakukan supervisi lapangan, dan berkoordinasi dengan BBPOM Medan untuk menelusuri keamanan pangan dan rantai pasok makanan," ujar Faisal.
Ia menjelaskan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah mengambil kebijakan menghentikan sementara program MBG di SMP Negeri 1 Laguboti.
"MBG merupakan program pemerintah yang sangat baik untuk mendukung gizi dan tumbuh kembang anak sekolah. Namun, aspek keamanan pangan harus menjadi prioritas utama," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan Pemprov Sumut saat ini terus mempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh SPPG di wilayah itu.
"Sertifikat itu menjadi jaminan keamanan dan kesehatan pangan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini," tutur Faisal.
Baca juga: Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
Baca juga: BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
Suka(2556)
Artikel Terkait
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
 - Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
 - Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
 - Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
 - Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
 - Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
 - Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
 - Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
 - Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
 - Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
 
Resep Populer
Rekomendasi

Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang