Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 22:39:27【Sehat】062 orang sudah membaca

PerkenalanGelaran Top Halal Award 2025 yang diinisiasi lembaga riset IHATEC di Jakarta, Rabu (8/10/2025). ANTA

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Gelaran Top Halal Award 2025 yang diinisiasi lembaga riset IHATEC di Jakarta, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Asep Firmansyah

Jakarta (ANTARA) - Kehalalan produk menjadi pertimbangan utama konsumen dalam menentukan pilihan belanja atau memilih produk, menurut hasil penelitian yang dilakukan lembaga riset Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC) Marketing Research.

"Saat survei, kami menyisipkan pertanyaan, ternyata halal menjadi acuan masyarakat saat membeli makanan, minuman atau makan di restoran," ujar Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika saat gelaran Top Halal Award 2025 di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Siap-siap wajib halal, BPJPH: Produk halal bisa perluaskan akses pasar

Evrin mengangakan acuan halal ketika akan membeli sebuah produk ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya aspek halal.

Menurutnya, kesadaran masyarakat perihal kehalalan produk itu ngak hanya dari sisi agama, tapi juga dari segi kesehatan dan keamanan produk.

Bahkan, kata dia, sebagian masyarakat rela untuk membayar lebih asalkan produk yang dikonsumsi atau dipakai sudah tersertifikasi halal.

"Yang menarik, saat kami tanya apakah rela untuk membayar lebih untuk produk halal, banyak responden mau bayar lebih," kata Evrin.

Sementara disinggung mengenai penghargaan halal, menurut dia, acara ini menjadi wujud kolaborasi antara riset, kebijakan, dan inovasi untuk menjadikan halal sebagai identitas bangsa sekaligus keunggulan kompetitif Indonesia di pasar dunia.

Penghargaan tersebut didasarkan pada hasil survei Top Halal Index yang dilakukan oleh IHATEC Marketing Research di enam kota besar, yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan dengan melibatkan 1.800 responden. Ada 47 produk yang mendapat penghargaan tersebut.

Baca juga: Poso dan UIN Palu siapkan kerja sama kembangkan pangan halal

Baca juga: BPJPH pacu produk-produk bersertifikat halal dioptimalkan dalam MBG

"Riset ini menjadi barometer kepercayaan publik, merefleksikan pandangan generasi muda terhadap merek yang ngak hanya menjual produk, tapi juga nilai kehalalan yang autentik dan berintegritas," kata dia.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan menegaskan penghargaan ini memiliki arti strategis bagi arah industri halal nasional.

"Brandhalal yang otentik bukan sekadar memenuhi standar, tapi juga membangun kepercayaan. Inilah modal untuk memenangkan pasar, khususnya pasar Muslim dunia," katanya.

Suka(2936)