Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 01:19:24【Resep】733 orang sudah membaca
PerkenalanRatusan penjamah makanan di dapur Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Kepulauan Seribu mengikuti bimbi

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memperkuat dan menjaga kualitas makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) agar tetap higienis dan sehat dengan memberikan pelatihan kepada 120 penjamah makanan dari empat kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para penjamah makanan dalam menjaga keamanan serta kualitas pangan," kata Kasi Pemerintahan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Jamaluddin di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, makanan yang disajikan bagi masyarakat penerima manfaat program MBG, terutama anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui harus berkualitas, higienis dan sehat.
Oleh karena itu, dia memastikan pelatihan tersebut bukan sekadar formalitas, tapi juga merupakan pedoman saat mereka bekerja di lapangan.
"Saya harap semua mengikuti dengan sungguh-sungguh dan jangan malu bertanya kepada narasumber,” ujar Jamaluddin.
Dia menyebutkan 120 petugas penjamah makanan itu berasal dari empat kelurahan, yakni Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Panggang, dan Pulau Untung Jawa.
Mereka merupakan relawan yang sehari-hari bertugas menyiapkan dan mengolah makanan bergizi untuk warga di wilayah masing-masing.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan Pangan Program Makan Bergizi (MBG) yang digelar oleh Badan Gizi Nasional (BGN) tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Baca juga: SPPG di Pulau Kelapa diperiksa untuk pastikan kelayakan menu MBG
Sementara itu, Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Dandi Nurwahyudi menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan sesuai dengan standar keamanan pangan.
“Program Makan Bergizi ini bukan tentang gratisnya, tapi tentang gizinya. Relawan perlu memahami bahwa makanan bergizi harus aman, sehat, dan sesuai SOP agar ngak menimbulkan kasus keracunan atau gangguan kesehatan,” tutur Dandi.
Dia pun menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama terkait penyediaan air bersih yang menjadi faktor penting dalam proses pengolahan bahan pangan.
“Kami melihat di beberapa lokasi, suplai air bersih masih terbatas. Ini harus jadi perhatian bersama karena mencuci sayur dan bahan makanan ngak boleh menggunakan air yang asal-asalan,” ucap Dandi.
Bimtek itu, sambung dia, menghadirkan narasumber dari Suku Dinas Lingkungan Hidup, Badan POM, Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu, serta mitra-mitra dari BGN.
Dia pun berharap melalui kegiatan itu, para penjamah makanan semakin memahami pentingnya menjaga kualitas dan keamanan pangan.
"Kami berharap mereka mampu menerapkan dalam kegiatan sehari-hari guna mendukung keberhasilan program Makan Bergizi di Kepulauan Seribu," pungkas Dandi.
Baca juga: Bupati minta generasi muda dilibatkan dalam program MBG Pulau Seribu
Baca juga: Bupati resmikan Dapur Pemenuhan Gizi MBG di Pulau Kelapa
Suka(65675)
Artikel Terkait
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok