Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:19:25【Resep】250 orang sudah membaca
PerkenalanMo Mo, gajah Asia betina yang terkenal di Kebun Binatang Yangon, menikmati "kue" yang terbuat dari b

Yangon (ANTARA) - Kebun Binatang Yangon (Yangon Zoological Gardens) di Myanmar dipenuhi suasana meriah pada Minggu (26/10) ketika kerumunan orang berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke-72 Mo Mo, gajah betina yang telah menjadi penghuni istimewa di kebun binatang itu selama puluhan tahun.
Mo Mo tampak anggun saat mengenakan kain hias khusus untuk perayaan tersebut, berdiri dengan tenang, sementara anak-anak yang memakai ikat kepala berbentuk gajah dan orang dewasa menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" untuknya.
Setelah lagu selesai, Mo Mo melangkah maju dan menggunakan belalainya untuk memotong kue buah raksasa yang terbuat dari pisang, tebu, mentimun, dan semangka. Tiga gajah lainnya kemudian ikut bergabung dengan Mo Mo untuk menikmati hidangan itu bersama-sama.

"Saya mengirim dua anak saya ke kebun binatang saat liburan sekolah agar mereka bisa melihat bagaimana ulang tahun Mo Mo dirayakan," kata Zin Mar, seorang pengunjung kebun binatang itu.
"Saya menyukai gajah dan selalu memberi mereka makan setiap kali berkunjung. Merayakan ulang tahun Mo Mo membuat saya terharu, dan ini menunjukkan betapa masyarakat menghargai dan menyayangi hewan," tambahnya.
"Saya membawa putri saya ke sini untuk merayakan ulang tahunnya," ujar pengunjung lain, Theingyi Myint.
"Mo Mo sudah ada di kebun binatang ini sejak saya masih kecil. Sekarang dia sudah tua dan ngak bisa bergerak secepat dulu, saya tetap mendoakan kesehatannya," katanya.
Khine Zar Win, pengunjung lainnya, mengangakan dia ingin ketiga anaknya juga mengenal Mo Mo. "Saya sudah mengenalnya sejak kecil. Merayakan ulang tahunnya membantu anak-anak belajar tentang gajah dan cara merawat mereka," katanya.

Menurut Myint Thein, penasihat di Htoo Zoos & Gardens Business Unit, perayaan ini memiliki pesan penting. "Di balik pesta ulang tahun ini, saya ingin meningkatkan kesadaran publik tentang pelestarian satwa liar," ujarnya.
"Mo Mo tiba di Kebun Binatang Yangon pada 1961 ketika dia berusia 7 tahun. Meskipun sekarang sudah tua, dia masih hidup sehat berkat perawatan para staf kebun binatang," imbuhnya.
"Kondisi kesehatannya baik. Dia hidup bersih dan rapi, serta selalu minum air bersih. Seiring bertambahnya usia, dia menjadi kurang sabar dan ngak menyukai lingkungan yang beranngakan. Saat ini dia hanya bisa mengonsumsi makanan lembut karena giginya sudah ngak berfungsi dengan baik," tutur Aung Win Thaung, perawat gajah senior yang telah merawat Mo Mo selama sekitar 12 tahun.
Mo Mo si gajah telah menghibur para pengunjung kebun binatang selama lebih dari 50 tahun dengan kemampuannya untuk menari dan merespons ketika namanya dipanggil. Sejak usianya menginjak 60 tahun, hari ulang tahunnya selalu dirayakan di Kebun Binatang Yangon. 
Suka(44)
Artikel Terkait
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
 - Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
 - TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
 - Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
 - Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
 - Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
 - Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
 - Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
 - Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
 - Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
 
Resep Populer
Rekomendasi

Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan

Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG

Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran