Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:23:51【Kabar Kuliner】056 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(9)
Artikel Terkait
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
 - SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
 - Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
 - Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
 - BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
 - Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
 - Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
 - Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG
 - Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
 - Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
 
Resep Populer
Rekomendasi

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh