Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 21:40:10【Tempat Makan】685 orang sudah membaca
PerkenalanJuru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning (ANTARA/Desca Lidya Natalia)Beijing (ANTARA) - Pe

Beijing (ANTARA) - Pemerintah China menyebut tetap akan terus mengawasi produk akuatik dari Jepang meski sudah membuka impor pasca pembuangan air limbah olahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke laut.
"Otoritas berwenang China akan terus meningkatkan regulasi impor produk akuatik Jepang sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, serta memastikan keamanan pangan masyarakat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, Jumat.
Kementerian Perikanan Jepang menyangakan pengiriman produk akuatik ke China sudah dimulai kembali setelah ditangguhkan selama lebih dari dua tahun. Pengiriman pertama dilakukan pada Rabu (5/11) berupa 6,6 ton kerang beku dari Hokkaido.
China sebelumnya menghentikan impor produk bahari dari Jepang setelah Jepang membuang air limbah olahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke laut mulai Agustus 2023.
"Setelah risiko teridentifikasi, pembatasan impor yang diperlukan akan segera diberlakukan sesuai dengan hukum," tambah Mao Ning.
China, kata Mao Ning, akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memastikan Jepang memenuhi komitmennya untuk terus menerima pemantauan internasional atas air yang terkontaminasi dari PLTN Fukushima serta pengambilan sampel dan pemantauan independen oleh otoritas China.
Larangan impor produk akuatik oleh China merupakan pukulan telak bagi industri makanan laut Jepang, terutama ekspor kerang dan teripang mengingat China merupakan pasar luar negeri terbesar untuk makanan laut Jepang.
Pengiriman produk bahari dari Jepang tersebut menyusul pengumuman dari Administrasi Umum Bea Cukai China pada 29 Juni 2025 bahwa Jepang dapat mengirim produk akuatik kecuali dari 10 prefektur yaitu Fukushima, Gunma, Tochigi, Ibaraki, Miyagi, Niigata, Nagano, Saitama, Tokyo, dan Chiba.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Kihara Minoru mengangakan pemerintah Jepang akan mendesak China untuk menghapus pembatasan impor produk perikanan dari 10 prefektur yang tersisa dan melanjutkan impor daging sapi Jepang.
China menghentikan impor daging sapi Jepang pada 2001 menyusul wabah ensefalopati spons sapi (bovine spongiform encephalopathy/BSEN), yang dikenal luas sebagai penyakit sapi gila, pada September 2001.
Sekitar 600 kilogram teripang asin dari prefektur Aomori juga dijadwalkan akan dikirim pada Senin (10/11) depan.
Menurut pemerintah Jepang, sebelum membuang air olahan ke laut, operator PLTN Fukushima sudah mengencerkannya untuk mengurangi kadar tritium hingga sekitar sepertujuh dari batas aman yang ditetapkan WHO untuk air minum.
Baca juga: Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
Baca juga: China berharap kabinet Jepang membuat langkah awal yang baik
Baca juga: China perpanjang bebas visa untuk wisatawan Jepang hingga akhir 2026
Suka(919)
Artikel Terkait
- Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik

UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka

UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka