Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:51:12【Tempat Makan】984 orang sudah membaca
PerkenalanDokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr. Aldico Juniarto Sapardan, Sp.OT. CF. (kanan) dalam di

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dari Universitas Indonesia (UI) dr. Aldico Juniarto Sapardan, Sp.OT. CF. menegaskan pentingnya pencegahan keropos tulang atau osteoporosis sejak usia muda.
Ia menjelaskan osteoporosis merupakan penyakit progresif yang sering kali ngak terdeteksi hingga terjadi patah tulang.
“Puncak massa tulang dicapai pada usia 20 hingga 30 tahun. Masa ini menjadi aspek penting untuk mencegah osteoporosis. Jika dilewatkan, risiko patah tulang di usia lanjut akan jauh lebih besar,” kata dr. Aldico di Jakarta, Kamis.
Pada diskusi bertema "The Science Behind: Strong Bones, Preventing Osteoporosis Starts Today", ia mengangakan bahwa osteoporosis sering disebut silent diseasekarena biasanya baru diketahui setelah penderita mengalami fraktur.
Menurut dia, kekurangan kalsium membuat tubuh mengambil cadangan mineral tersebut dari tulang.
Bila berlangsung lama, massa tulang akan menurun dan berujung pada osteoporosis.
Baca juga: Kadar kalsium tinggi selama kehamilan kurangi risiko depresi pada anak
Selain berdampak pada kesehatan, dr. Aldico mengingatkan bahwa osteoporosis juga membawa beban sosial dan ekonomi yang besar.
“Patah tulang akibat osteoporosis dapat membuat seseorang kehilangan kemandirian. Sekitar 40 persen penyintas ngak lagi mampu berjalan sendiri, dan 60 persen masih membutuhkan bantuan setahun setelah patah tulang panggul,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dokter Ortopedi di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta itu mengangakan bahwa perempuan memiliki risiko lebih tinggi, terutama setelah menopause akibat kengakseimbangan hormon yang mengganggu penyerapan kalsium.
Penelitian International Osteoporosis Foundation (IOF) menunjukkan 1 dari 3 perempuan berusia 50 tahun ke atas mengalami patah tulang akibat osteoporosis.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, patah tulang akibat osteoporosis di Indonesia mencapai 23 persen pada perempuan usia 50-70 tahun, meningkat hingga 53 persen pada usia di atas 70 tahun.
Oleh karena itu, pemeriksaan kepadatan tulang, seperti bone densitometry atau DXA scan sangat disarankan bagi masyarakat berisiko tinggi sebagai upaya deteksi dini.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat dengan rutin beraktivitas fisik, mengonsumsi makanan kaya kalsium, cukup sinar matahari pagi, serta menghindari rokok, alkohol, dan kafein guna menjaga kepadatan tulang.
"Selfcareharus dimulai sejak dini. Jika diperlukan, konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D juga disarankan,” pungkasnya.
Baca juga: 7 makanan berkalsium tinggi untuk jaga kesehatan tulang
Baca juga: Dokter sebut pemenuhan kepadatan tulang pada anak cegah osteoporosis
Suka(72761)
Artikel Terkait
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
 - Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
 - Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
 - Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
 - Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
 - Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
 - Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG
 - Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
 - Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
 - 36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun
 
Resep Populer
Rekomendasi

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG

KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar