Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:45:06【Tempat Makan】009 orang sudah membaca
PerkenalanSejumlah mahasiswa UNRI sedang memasang kamera treap di Padang Sibalungkiang, Jorong Lubuk Aluang, N

Lubuk Basung (ANTARA) - Sebanyak empat ekor beruang madu (Helarctos malayanus) muncul di areal perkebunan kelapa sawit milik warga Padang Sibalungkiang, Jorong Lubuk Aluang, Nagari atau Desa Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, semenjak satu bulan terakhir.
Salah seorang warga Padang Sibalungkiang Buyung (26) di Lubuk Basung, Jumat, mengangakan empat ekor beruang madu itu terdiri atas dua ekor dewasa dan dua ekor anak.
"Berkemungkinan empat beruang itu satu keluarga yang terdiri dari induk dan anak," katanya.
Ia mengangakan warga menemukan empat ekor beruang madu itu saat mencari brondolan kelapa sawit, Minggu (5/10).
Ketika sedang asik mencari brondolan sawit, mereka melihat empat ekor beruang madu dengan jarak sekitar 20 meter dari posisi mereka.
Setelah itu, mereka langsung menghindar dan pulang ke rumah dengan meninggalkan brondolan sawit tersebut.
"Mereka menghindar dan meninggalkan brondolan sawit. Mereka menyampaikan ke saya terkait temuan itu," katanya.
Baca juga: BKSDA Sumbar lepas liarkan beruang madu yang masuk ke permukiman warga
Ia mengakui beruang muncul semenjak satu bulan lalu dan terakhir ditemukan warga sedang mencari makan di lahan kelapa sawit ngak jauh dari rumah warga pada Kamis (9/10).
Beruang madu tersebut muncul di sekitar perkebunan warga dan bahkan sampai belakang rumah.
Atas kejadian itu, masyarakat cemas mengingat aktivitas anak-anak di kebun cukup ramai untuk mencari brondolan sawit.
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ade Putra mengaku telah menurunkan petugas beserta mahasiswa Universitas Negeri Riau (UNRI) untuk melakukan penanganan kemunculan satwa dilindungi sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Petugas dan mahasiswa melakukan verifikasi lapangan berupa wawancara dengan masyarakat yang menemukan satwa, mencari jejak cakaran dan lainnya.
"Petugas dan mahasiswa menemukan jejak cakaran di pohon kelapa, jengkol, bekas makanan dan cakaran di tumpukan tanah," katanya.
Ia menyebut jumlah beruang yang muncul belum bisa dipastikan dan petugas memasang kamera jebak dalam memastikan satwa, jumlah dan pergerakannya.
Sebelumnya, BKSDA Sumbar telah memasang dua kandang jebak di Jorong Kampuang Dagang, Nagari Bawan dengan jarak sekitar lima kilometer dari Padang Sibalungkiang.
Baca juga: Beruang madu hasil evakuasi BKSDA Jambi lahirkan seekor anak
Baca juga: BKSDA Sumbar siapkan kandang jebak atasi Beruang Madu masuk pemukiman
Baca juga: Kemenhut bongkar jaringan perdagangan satwa liar antar-pulau di Malang
Suka(9)
Artikel Terkait
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
 - Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
 - Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
 - 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
 - Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
 - Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
 - Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
 - Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
 - Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
 - Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
 
Resep Populer
Rekomendasi

Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan

Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari