Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 22:38:56【Resep Pembaca】104 orang sudah membaca

PerkenalanPuluhan warga korban kebakaran di Jalan Kebon Kelapa, RT 08/09, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
Puluhan warga korban kebakaran di Jalan Kebon Kelapa, RT 08/09, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, mengungsi di tenda darurat, Rabu (8/10/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Jakarta (ANTARA) - Puluhan warga korban kebakaran rumah di Jalan Kebon Kelapa, RT 08/09, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, masih mengungsi di tenda darurat milik Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

"Warga korban kebakaran di RW 09, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, kini mengungsi di posko pengungsian berupa tenda darurat," kata Camat Matraman Bambang Pangestu di Jakarta Timur, Rabu.

Dia menyebutkan sebanyak 10 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 30 jiwa mengungsi di tenda tersebut.

Selama berada di posko pengungsian, warga mendapatkan makanan siap saji dan air minum kemasan yang didistribusikan dari dapur umum Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

"Posko untuk tahap satu kita siagakan sampai tiga hari ke depan. Setelah itu kita adakan monitoring dan evaluasi," ujar Bambang.

Menurut dia, jika hasil monitoring dan evaluasi tersebut menunjukkan warga masih membutuhkan posko pengungsian, maka tenda darurat itu tetap didirikan.

Baca juga: Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan

Namun, jika hasilnya menunjukkan warga korban kebakaran lebih memilih mengungsi ke rumah kerabatnya, maka posko pengungsian dihentikan.

"Kan terkadang kalau jumlah warga ngak terlalu banyak itu mengungsi ke rumah kerabatnya. Tapi kalau nanti dari hasil evaluasi masih dibutuhkan posko, kita perpanjang," jelas Bambang.

Lebih lanjut, dia mengangakan adanya kemungkinan bantuan bagi warga untuk membangun ulang tempat tinggal mereka lewat program bedah rumah dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Permohonan bantuan itu dapat diajukan melalui program bedah rumah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), maupun program lainnya.

"Tidak harus melalui Baznas juga, bisa bantuan dari Pemprov DKI. Ada prosesnya untuk pemberian bantuan, seperti tanah tempat tinggal warga itu milik sendiri atau bagaimana," ucap Bambang.

Sebelumnya, sebanyak 55 personel Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda lima rumah di Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jaktim, pada Senin (6/10).

Baca juga: Pemkot Jaktim beri bantuan penyintas kebakaran di Utan Kayu Selatan

Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik, dan dipastikan ngak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Suku Dinas Sosial Jakarta Timur bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada sejumlah warga penyintas kebakaran tersebut.

Bantuan itu berupa natura, kebutuhan sandang, dan makanan siap santap, di antaranya 10 dus air mineral, 10 dus mi instan, 10 botol kecap manis, dan 20 kantong minyak goreng kemasan 2 liter.

Kemudian, 20 packbiskuit, 50 kaleng ikan sarden, 10 karung beras kemasan lima kilogram, 10 tas barang (goodie bag), dan 10 kantong kecap manis tambahan.

Selain itu, ada pula bantuan berupa 10 paket sembako, satu dus popok ukuran M, satu dus popok ukuran L, 10 lembar tikar, dan lima paket perlengkapan sekolah (school kit).

Baca juga: 55 personel padamkan kebakaran lima rumah di Matraman Jaktim

Baca juga: Kerugian akibat kebakaran pabrik kopi di Matraman capai Rp1 miliar

Suka(4392)