Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:49:00【Resep Pembaca】233 orang sudah membaca
PerkenalanKondisi Lapas Gunung Sitoli, Sumatera Utara, telah kondusif, Kamis (23/10/2025). ANTARA/HO-Direktora

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memastikan bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sitoli, Sumatera Utara, telah kondusif usai sempat terjadi kericuhan pada Rabu (22/10).
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumatera Utara Yudi Suseno mengangakan pihaknya telah melakukan komunikasi dan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Adapun pemulihan kondisi Lapas Gunung Sitoli juga bekerja sama dengan TNI.
“Alhamdulillah saat ini kondisi telah kondusif, kami terus melakukan langkah-langkah agar peristiwa ini ngak terjadi lagi sehingga pembinaan dan pengamanan dapat berjalan baik,” kata Yudi sebagaimana keterangan resmi dari Ditjenpas diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan kericuhan diduga terjadi karena tindakan kepala Lapas Gunung Sitoli terhadap salah satu warga binaan yang dianggap melanggar aturan.
Warga binaan tersebut memberikan makanan kepada penghuni kamar displin. Tindakan itu ngak sesuai dengan aturan yang ada. Pasalnya, makanan bagi warga binaan di kamar disiplin hanya boleh disiapkan oleh pihak lapas.
Mengetahui hal itu, kepala lapas diduga menindak warga binaan yang bersangkutan hingga luka-luka.
“Terhadap warga binaan yang terluka karena insiden tersebut telah dilakukan perawatan, sudah kami informasikan juga kepada keluarganya. Warga binaan tersebut akan bebas bersyarat pada bulan November, berdasarkan surat keputusan pembebasan bersyarat dari Ditjenpas,” ucap Yudi.
Sementara itu, kepala Lapas Gunung Sitoli telah ditarik ke kantor wilayah. Oleh karena itu, lapas tersebut kini dipimpin sementara oleh Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ditjenpas Sumatera Utara Eben Haezer Dipari.
“Berdasarkan hasil pendalaman sementara oleh Ditjenpas, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kode etik dan disiplin bagi kalapas dan pihak yang dianggap terlibat,” imbuh Yudi.
Dia mengakui Lapas Gunung Sitoli membutuhkan penanganan khusus karena kerap menerima warga binaan pindahan dari lapas-lapas lain di wilayah Sumatera Utara yang beberapa di antaranya juga bermasalah di lapas sebelumnya.
Kendati demikian, Yudi menegaskan bahwa pembinaan, pengamanan, dan pelayanan untuk memenuhi hak-hak warga binaan merupakan prioritas Kantor Wilayah Ditjenpas Sumatera Utara.
“Seperti yang selalu diingatkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan, kami ngak akan menoleransi semua jenis kekerasan, baik yang dilakukan oleh petugas maupun warga binaan,” ujarnya.
Baca juga: Lapas Muara Beliti Sumsel ricuh, 500 personel gabungan dikerahkan
Baca juga: Ricuh Rutan Kabanjahe, seluruh napi akan dipindahkan
Suka(489)
Artikel Terkait
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
 - Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
 - Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
 - Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
 - 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
 - Melihat dunia "gemoy"
 - Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
 - Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
 - Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
 - Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua
 
Resep Populer
Rekomendasi

Dua tahun perang Gaza dalam statistik

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam