Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 01:51:06【Kabar Kuliner】125 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir setinggi lutut pria dewasa menggenangi permukiman warga di Kampung Keramat, Desa Karangbaru,

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan penanganan banjir di tujuh kecamatan di daerah setempat, dampak luapan Kali Cikarang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi di Cikarang, Sabtu, mengangakan sejumlah upaya sudah dilakukan, meliputi pengiriman pompa air ke Perumahan Arthera Hill Serang Baru, tenda pengungsi ke Cikarang Barat, evakuasi warga, dan pemasangan tenda pengungsi di Cikarang Utara.
Selain itu, katanya, bantuan logistik juga sudah didistribusikan ke lokasi bencana.
"Tim kami masih di lapangan memantau dan membantu warga," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat tujuh kecamatan di daerah itu terendam banjir dengan ketinggian bervariasi akibat hujan intensitas tinggi sejak Jumat (31/10) malam serta luapan Kali Cikarang.
"Hingga Sabtu petang, ketinggian air di sejumlah titik pada tujuh wilayah kecamatan terdampak masih berkisar 30 hingga 80 sentimeter," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis.
Baca juga: 2.275 warga di Kabupaten Tangerang terdampak bencana banjir
Dia menyangakan tujuh kecamatan itu, Serang Baru, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Sukatani, Karangbahagia, dan Cibitung.
Ia mengimbau masyarakat tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi mengguyur wilayah setempat dalam beberapa hari ke depan.
Kesiapsiagaan itu, kata dia, diperlukan guna meminimalisasi dampak bencana.
Seorang warga Kampung Keramat, Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara yang terdampak bencana itu, Nana (26), menyebut banjir di wilayah itu bukan hal baru, bahkan sudah tiga kali terjadi sepanjang tahun ini.
"Banjir kiriman dari wilayah lain. Air Kali Cikarang naik secara bertahap sampai meluap ke permukiman warga, tapi kali ini cepat banget prosesnya," katanya.
Warga setempat yang sudah terbiasa menerima kiriman air luapan Kali Cikarang ini, terpantau meningkatkan kesiagaan. Barang-barang berharga mereka sudah diamankan begitu melihat tanda-tanda banjir.
"Sekarang sudah bisa diantisipasi. Dulu pas banjir awal Maret air naik malam, nggak sempat menyelamatkan apa-apa. Lemari, kasur, pakaian, semua rusak," katanya.
Dirinya menyebut banjir hingga setinggi lutut orang dewasa itu telah merendam ratusan rumah dan memaksa sejumlah warga mengungsi. Air juga dilaporkan sulit surut karena aliran kali yang lambat.
"Biasanya lama surutnya, tergantung arus air. Kadang bisa sampai seharian lebih, bahkan berhari-hari," ucapnya.
Seorang warga Kampung Jarakosta, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Odah (43), mengaku banjir mulai merendam pemukiman sejak pukul 06.00 WIB dengan ketinggian mencapai satu meter, namun kini sudah berangsur surut dan hanya menyisakan genangan setinggi 5-10 sentimeter.
Dirinya mengaku banjir terjadi bukan akibat hujan lokal melainkan kiriman air dari arah Bogor yang mengalir ke wilayah Cikarang hingga meluap ke permukiman warga.
"Ini air kiriman, bukan hujan di sini. Katulampa meluap, jadi dibuka, limpasan airnya ke Kali Cikarang," kata dia.
Baca juga: BPBD pastikan banjir luapan Sungai Ciliwung telah surut
Baca juga: Sebanyak 34 desa di Aceh Jaya terendam banjir akibat hujan deras
Baca juga: BPBD OKU minta masyarakat waspada luapan Sungai Ogan
Suka(25)
Artikel Terkait
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat
- Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

Kenali stroke ringan dan tanda

Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat