Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:43:10【Resep】478 orang sudah membaca
PerkenalanKantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei memfasilitasi penjajakan bisnis antara pelaku wara

Tangerang (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei menyebut waralaba kopi Indonesia mencatatkan potensi transaksi sebesar 600 ribu dolar AS atau sekitar Rp9,6 miliar dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di ICE BSD, Tangerang, Banten.
KDEI Taipei memfasilitasi penjajakan bisnis antara pelaku waralaba Indonesia dan mitra bisnis dari Taiwan. Nilai transaksi tersebut merupakan hasil penjajakan awal yang dituangkan dalam Letter of Intent(LoI).
"Kami kerap menerima permintaan penjajakan dari pelaku usaha Taiwan yang mencari waralaba kopi Indonesia. Mereka ingin membuka cabang toko kopi waralaba dari Indonesia di Taiwan. Permintaan itu akhirnya terealisasi yang mempertemukan langsung pelaku usaha kopi Indonesia dengan pebisnis Taiwan," ujar Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo dalam keterangannya di Tangerang, Jumat.
Menurut Arif, Taiwan memiliki potensi besar bagi pengembangan bisnis waralaba makanan dan minuman Indonesia. Selain karena faktor demografis dan daya beli masyarakatnya, keberadaan ribuan pekerja migran Indonesia di Taiwan menjadi pasar awal yang menjanjikan bagi ekspansi merek kuliner Nusantara.
Baca juga: Indonesia ekspor 206,7 ribu ton kopi pada semester I-2025
Selain waralaba kopi, KDEI Taipei juga memperkenalkan para mitra pembeli kepada sejumlah merek makanan dan minuman Indonesia lainnya yang berpotensi masuk ke pasar Taiwan, seperti produk seperti mi, martabak, dan krep.
Arif menilai, produk-produk ini memiliki cita rasa khas yang dapat diterima masyarakat Taiwan.
"KDEI Taipei berkomitmen melanjutkan fasilitasi penjajakan kerja sama lanjutan antara pelaku usaha Indonesia dan mitra Taiwan. KDEI Taipei juga berkomitmen memperluas promosi waralaba Indonesia di berbagai kota di Taiwan," terang Arif.
Kinerja perdagangan antara Indonesia dan Taiwan juga menunjukkan tren positif. Ekspor kopi, teh, mete, dan rempah-rempah Indonesia ke Taiwan pada periode Januari-Agustus 2025 tercatat meningkat sebesar 6,5 juta dolar AS atau 31,17 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Suka(8866)
Artikel Terkait
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
 - Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas
 - Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris
 - Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
 - Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok
 - AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
 - Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah
 - BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober
 - Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
 - Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
 
Resep Populer
Rekomendasi

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris

Kolaborasi kuliner Indonesia

Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging