Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:58:17【Resep】545 orang sudah membaca

PerkenalanWarga Palestina menyusuri jalan untuk kembali ke Gaza City, dekat Jalur Gaza tengah, pada 10 Oktober

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
Warga Palestina menyusuri jalan untuk kembali ke Gaza City, dekat Jalur Gaza tengah, pada 10 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad.

Istanbul (ANTARA) - Paus Leo XIV telah memerintahkan pengiriman 5.000 dosis antibiotik untuk anak-anak di Gaza sebagai bantuan kemanusiaan, seiring dimulainya masuknya bantuan ke wilayah tersebut setelah dua tahun konflik.

Bantuan yang disalurkan melalui Kantor Amal Kepausan itu, bertujuan memberikan dukungan medis mendesak bagi korban termuda di Gaza, menurut laporan Vatican News pada hari Selasa.

Menurut Vatikan, obat-obatan tersebut telah didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan dengan bantuan Patriarkat Latin Yerusalem.

“Kami melaksanakan pesan dari Seruan Apostolik Dilexi te, yang didedikasikan untuk kaum miskin,” kata Kardinal Konrad Krajewski, Prefek Dikasteri untuk Pelayanan Amal.

Ia menegaskan akan pentingnya tindakan nyata dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan, serta menekankan bahwa misi Gereja hanya dapat dipercaya jika diwujudkan melalui tindakan konkret kedekatan dan penerimaan.

Vatikan mencatat bahwa tindakan Paus Leo itu dimungkinkan setelah dibukanya kembali jalur perlintasan yang memungkinkan bantuan kemanusiaan mencapai Gaza, menandai apa yang baru-baru ini digambarkan sang Paus sebagai “percikan harapan” bagi Tanah Suci.

Selain Gaza, upaya amal Paus juga terus berlanjut di Ukraina, di mana pengiriman bantuan yang dikoordinasikan oleh Basilika Santa Sofía di Roma masih berlangsung.

Truk-truk yang membawa makanan, minyak, produk kebersihan, dan kebutuhan pokok lainnya baru-baru ini telah mencapai kota Kharkiv.

Vatikan menyangakan bahwa pengiriman tersebut merupakan bagian dari respons kemanusiaan yang berkelanjutan terhadap perang, yang juga mencakup pengiriman generator listrik dan pakaian hangat untuk membantu warga sipil menghadapi musim dingin yang berat.

Melalui tindakan solidaritas itu, Paus berupaya untuk “mendekatkan diri pada penderitaan dan kesedihan mereka yang telah kelelahan akibat bertahun-tahun perang,” tambah pernyataan Vatikan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Presiden Afsel: Kesepakatan perdamaian Gaza ngakkan ubah gugatan di ICJ

Baca juga: PBB tingkatkan operasi bantuan di Gaza

Suka(6)