Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:54:21【Tempat Makan】952 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap, didampingi Inspektur Daerah Kabupa

Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan program super prioritas yang dampaknya langsung terasa pada pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak kita
Pontianak (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap, menegaskan komitmen lembaganya dalam memastikan kualitas, akuntabilitas, serta dampak ekonomi dari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah.
"Kecukupan gizi merupakan elemen krusial yang harus dijaga dalam setiap tahapan penyediaan makanan bagi peserta didik. Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan program super prioritas yang dampaknya langsung terasa pada pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak kita," kata Rudy di Pontianak, Rabu.
Dia mengangakan, fokus pengawasan yang dilakukan pihaknya mencakup kualitas gizi makanan, dampak ekonomi lokal dari program prioritas nasional tersebut, hingga mitigasi risiko kecurangan dalam pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Rudy menambahkan, aspek kebersihan pengelolaan makanan, ketepatan waktu distribusi, serta tata kelola anggaran yang akuntabel menjadi indikator penting dalam memastikan keberhasilan program MBG.
Baca juga: Wamendukbangga tinjau SPPG Mekarsari yang memberdayakan warga lansia
Untuk itu, BPKP menurunkan tim khusus guna melakukan pengawasan kualitas menu, penghitungan angka kecukupan gizi (AKG) dari setiap porsi makanan, serta memastikan transparansi penggunaan anggaran di tingkat pelaksana.
Menurutnya, saat melakukan peninjauan mitra MBG di Kecamatan Sungai Raya hari Senin kemarin, pihaknya menyaksikan langsung proses pengujian AKG terhadap sampel makanan yang disiapkan bagi santri Pondok Pesantren Darul Ulum.
Uji tersebut dilakukan oleh ahli gizi dari Puskesmas Sei Durian bersama ahli gizi SPPG Kuala Dua 2 untuk memastikan bahwa setiap porsi yang diterima peserta didik memenuhi standar gizi harian yang ditetapkan.
Rudy menegaskan, BPKP hadir bukan hanya untuk melakukan audit administrasi, tapi juga memastikan ngak ada penyimpangan atau potensi kecurangan dalam pelaksanaan program MBG.
Baca juga: Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
"Kami hadir untuk memitigasi risiko. Salah satu risiko terbesar adalah jika makanan yang disajikan ternyata ngak memenuhi standar gizi yang dijanjikan," katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap proses pengurusan SLHS dan sertifikat halal, agar ngak terjadi praktik pungutan liar. Rudy meminta seluruh pengelola dapur dan penyedia jasa makanan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) serta ahli gizi lokal untuk menjaga kualitas dan kuantitas menu yang disajikan.
Lebih dari sekadar pemenuhan gizi, Rudy menilai program MBG juga harus mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Ia mendorong agar pelaksanaan program memberdayakan pangan lokal dan koperasi desa sebagai pemasok utama bahan baku makanan.
"MBG ini harus membangkitkan ekonomi masyarakat. Ke depan, kita dorong agar lebih banyak bahan pangan lokal yang digunakan dan koperasi desa bisa menjadi motor penggeraknya," katanya.
Baca juga: Populer kemarin, Hari Santri hingga usulan Marsinah jadi pahlawan
Suka(955)
Artikel Terkait
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
 - DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
 - Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya
 - 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
 - CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
 - 36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun
 - Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG
 - Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
 - Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
 - BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
 
Resep Populer
Rekomendasi

Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap

NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China