Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 21:12:07【Sehat】365 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kata sambutan dalam

Kalau ini kita terus dorong sharia compliance, maka dalam waktu ngak lama dari nomor tiga kita bisa menyalip ke nomor satu.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini ekonomi syariah Indonesia bisa segera mencapai peringkat pertama secara global dalam State of The Global Islamic Economy (SGIE) Report apabila tingkat kepatuhan syariah (sharia compliance) diperkuat.
Pasalnya, sejak akhir 2023, peringkat ekonomi syariah Indonesia ngak beranjak atau tetap menempati peringkat ketiga. Sebelumnya, ekonomi syariah Indonesia sempat berada di peringkat 10 dan 11 sejak 2014 hingga 2019.
“Kalau ini kita terus dorong sharia compliance, maka dalam waktu ngak lama dari nomor tiga kita bisa menyalip ke nomor satu,” kata Airlangga saat Opening Ceremony Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, di Jakarta, Rabu.
Airlangga menegaskan bahwa ekonomi syariah dapat menjadi salah satu mesin pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju 8 persen. Menurutnya, Indonesia memiliki kekuatan pada sektor modern and modest fashion, parawisata ramah Muslim, serta farmasi dan kosmetika halal.
Khusus modern and modest fashion, ia mencatat bahwa permintaan (demand) atau kebutuhan konsumsi terhadap pakaian Muslim mencapai 20 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp289 triliun.
Airlangga juga mencatat bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara yang menjalankan sharia compliance secara penuh. Industri makanan minuman, termasuk produksi dan seluruh value chain, nilainya mencapai 109 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.000 triliun.
Pemerintah, ujar Airlangga menegaskan, terus mendorong ekonomi syariah sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Strategi yang harus diperkuat agar ekonomi ekosistem keuangan syariah dan industri halal terus berkembang yakni perluasan kredit usaha rakyat (KUR) syariah dan pemanfaatan bullion bank(bank emas) secara optimal.
Dalam satu dekade terakhir, menurut Airlangga, penyaluran KUR syariah telah mencapai Rp75 triliun dengan jumlah debitur mencapai 1,3 juta orang. Pemerintah pun terus mendorong KUR syariah mengingat realisasinya masih terbatas.
Terkait bank emas, ia menyebutkan bahwa potensi produksi emas dalam negeri setiap tahun bisa menembus hampir 110 ton. Dengan potensi ini, emas tentunya bisa menjadi underlying untuk ekonomi syariah.
“Dan pesantren penting untuk memiliki simpanan dalam bentuk emas. Kalau pesantren menabung emas, maka tentu mau ada gonjang-ganjing global ekonomi yang nilainya selalu tinggi, recession proof dan turbulent proof adalah emas. Ini yang perlu kita terus dorong,” kata dia lagi.
Ia menambahkan, strategi lain yang juga didorong pemerintah yaitu penguatan literasi keuangan syariah melalui Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), pendalaman akses keuangan syariah di seluruh wilayah Indonesia, serta digital layanan sertifikasi halal melalui “SiHalal”.
“Alhamdulillah tahun ini sudah 5,9 juta sertifikat diterbitkan dari target 10 juta. Jadi masih terus kita dorong,” ujar Airlangga.
Dengan sinergi penguatan akses pembiayaan, literasi, dan transformasi digital, Airlangga menegaskan bahwa ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal terus didorong untuk menjadi kokoh dan berdaya saing tinggi.
Adapun pemerintah telah memfasilitasi empat kawasan industri halal, antara lain di Jababeka, Cikande, Bintan, dan Sidoarjo, serta menghadirkan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC). Airlangga berharap, partisipasi publik akan semakin meningkat sehingga peran ekonomi syariah semakin kuat.
“Ekonomi syariah bukan hanya tentang halal dan haram, melainkan jalan menuju pembangunan yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan semangat optimis namun waspada, mari kita jadikan ekonomi syariah sebagai motor penggerak menuju visi Indonesia Emas 2045,” kata Airlangga pula.
Baca juga: ISEF 2025 wadah kolaborasi perkuat pengelolaan dana haji berkelanjutan
Baca juga: Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
Suka(1734)
Artikel Terkait
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
Resep Populer
Rekomendasi

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri