Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:08:57【Resep Pembaca】911 orang sudah membaca
PerkenalanAnak-anak sekolah di Jawa Barat mendapatkan susu dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). ANTARA/HO-

...tambahan kalsium dan vitamin D dari susu menjadi sangat penting untuk mencapai pertumbuhan optimal
Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) Epi Taufik menyampaikan pentingnya susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena memiliki kombinasi nutrisi yang unik untuk meningkatkan gizi anak-anak bangsa.
"Susu adalah paket nutrisi unik yang menyediakan kombinasi gizi penting bagi anak-anak pada masa pertumbuhan karena mengandung 13 zat gizi esensial, termasuk kalsium, protein, dan vitamin D, yang ngak bisa tergantikan oleh satu jenis makanan lain," kata Epi Taufik di Jakarta, Senin.
Menurut Epi, susu bukan hanya soal minuman, melainkan menjadi fondasi gizi untuk anak-anak Indonesia.
Baca juga: Pakar: Susu pada MBG dongkrak gizi dan angkat ekonomi peternak lokal
Ia menjelaskan fase pertumbuhan tercepat anak terjadi pada usia 9-12 tahun, yakni periode ketika kebutuhan kalsium dan protein meningkat tajam.
"Dari hasil penelitian, kontribusi kalsium dari makanan sehari-hari baru sekitar 7–12 persen dari kebutuhan harian. Oleh karena itu, tambahan kalsium dan vitamin D dari susu menjadi sangat penting untuk mencapai pertumbuhan optimal," ujar dia.
Selain manfaat gizi, Epi menilai Program MBG juga berperan besar dalam memperkuat rantai ekonomi lokal dengan kewajiban kandungan minimal 20 persen susu segar pada setiap produk susu MBG.
Baca juga: BGN: Sapi Merah Putih dukung ketersediaan susu berkualitas dalam MBG
"Kandungan minimal 20 persen susu segar adalah awal. Ketika program ini dapat mendorong produksi susu segar dalam negeri, maka kandungan susu segar dalam susu MBG tersebut akan dinaikkan secara bertahap. Oleh karena itu program ini menyehatkan anak-anak, sekaligus menyejahterakan peternak. Jadi, manfaatnya ganda, selain gizi naik, ekonomi rakyat juga bergerak dan peternak semakin sejahtera," paparnya.
Ia menambahkan anak-anak ngak hanya memperoleh gizi optimal, tapi juga mendorong peningkatan mutu dan kuantitas produksi susu segar di tingkat peternak.
"Selain fungsi gizi, program ini memiliki efek domino ekonomi yang signifikan, dari investasi di peternakan sapi perah, koperasi susu, industri pengolahan susu, hingga industri transportasi, logistik dan kemasan, seluruh rantai pasok susu nasional ikut bergerak," tuturnya.
Baca juga: Wamentan dorong produksi susu lokal diperbanyak untuk MBG
Suka(4553)
Artikel Terkait
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
 - Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
 - PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
 - Kenali gejala
 - BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
 - Dua tahun perang Gaza dalam statistik
 - Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
 - Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
 - Ahli sebut faktor
 - Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
 
Resep Populer
Rekomendasi

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional

CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler