Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:20:19【Sehat】176 orang sudah membaca
PerkenalanKedutaan Besar RI (KBRI) Phnom Penh memberikan bantuan berupa makanan instan, obat-obatan kebutuhan

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh memberikan bantuan kepada 97 warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap polisi Chrey Thum, Kamboja, karena diduga terlibat dalam kericuhan di kota itu.
Siaran pers dari KBRI pada Minggu menjelaskan bahwa mereka telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, obat-obatan, serta kebutuhan sanitasi dan perempuan kepada para WNI tersebut.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa ratusan WNI melarikan diri dari sekapan “perusahaan” penipuan daring di kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja.
KBRI mengangakan bahwa dari 97 WNI yang melarikan diri, 86 di antaranya ditahan di kantor polisi, sedangkan 11 lainnya dirawat di rumah sakit.
Setelah menerima informasi tentang penangkapan itu pada 17 Oktober 2025, KBRI segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan melihat kondisi para WNI.
KBRI memastikan semua WNI berada dalam kondisi yang ngak membahayakan jiwa.
Menurut KBRI, kepolisian setempat telah melakukan proses investigasi awal dan menahan empat WNI yang diduga melakukan kekerasan.
Otoritas Provinsi Kandal menyangakan akan segera memindahkan para WNI ke penahanan imigrasi di Phnom Penh sebelum melakukan deportasi.
KBRI Phnom Penh berjanji akan terus mengawal perkembangan kasus tersebut dan memastikan hak-hak WNI terpenuhi.
Baca juga: Kamboja tangkap 3.455 tersangka penipuan daring
Baca juga: Ratusan tertangkap, Dubes imbau WNI ngak tergiur gaji besar di Kamboja
Suka(1843)
Artikel Terkait
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
 - Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
 - Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
 - Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
 - Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
 - Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
 - Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
 - Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
 - BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
 - Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
 
Resep Populer
Rekomendasi

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas

Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman

Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan