Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 22:27:21【Resep】823 orang sudah membaca

PerkenalanKepala Koki SPPG Cinere Briansyah Setiahadi (kanan) memberikan instruksi kepada staf koki saat mengo

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
Kepala Koki SPPG Cinere Briansyah Setiahadi (kanan) memberikan instruksi kepada staf koki saat mengolah makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (6/10/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Jakarta (ANTARA) - Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI) Noor Azhari meminta aparat untuk bergerak menelusuri jaringan dibalik pengelolaan dapur-dapur penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengantisipasi kemungkinan adanya sabotase program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto itu.

"Jangan-jangan ini bukan semata masalah distribusi atau pengawasan yang lemah," kata Azhari di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, dugaan adanya sabotase mencuat setelah muncul sejumlah insiden yang mencoreng pelaksanaan program, terutama di tingkat daerah, yang memiliki pola mencurigakan dan ngak sepenuhnya bersumber dari kelalaian teknis.

"Ada indikasi bahwa pihak tertentu memang sengaja ingin mencederai program besar Presiden Prabowo. Kalau benar, itu sudah termasuk sabotase terhadap program kerakyatan dan pengkhianatan terhadap rakyat," ujarnya.

Baca juga: Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia

Menurut Azhari, aparat negara perlu bergerak cepat dan terarah menelusuri jaringan di balik pengelolaan dapur-dapur penyedia MBG.

Ia menegaskan pentingnya melakukan audit menyeluruh atas rantai pelaksanaan program, mulai dari asal dapur, jaringan siapa yang mengelola, hingga pihak yang bertanggung jawab di wilayah tersebut.

“Indikasi-indikasi itu harus jadi rujukan aparat untuk bekerja. Cek dapurnya berasal dari mana, milik siapa, dan dalam jaringan siapa? Dari situ akan terlihat apakah ada kelalaian murni atau unsur kesengajaan yang bisa dikategorikan sebagai sabotase," katanya.

Dia menjelaskan, program MBG merupakan inisiatif progresif Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan rakyat dan mengatasi ketimpangan gizi nasional, terutama di kalangan pelajar dan masyarakat berpenghasilan rendah.

Menurut dia, MBG ini bukan sekadar proyek sosial, melainkan strategi jangka panjang untuk mencipngakan keadilan sosial di bidang pangan.

Azhari juga mengingatkan publik agar ngak terpengaruh oleh narasi-narasi yang mencoba menggiring opini negatif terhadap program MBG.

Menurutnya, persepsi publik yang salah justru bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan reputasi pemerintah.

Baca juga: Menkeu tegaskan pangkas anggaran MBG jika ngak terserap hingga Oktober

Baca juga: Akademisi: Program MBG bukti keberpihakan Presiden masa depan bangsa

"Jangan sampai masyarakat termakan isu yang di konstruksi secara sistematis. Bisa jadi kegaduhan yang muncul di lapangan adalah hasil rekayasa untuk menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada Presiden Prabowo. Karena itu, perlu langkah cepat, tegas, dan transparan dari aparat untuk mengungkap siapa yang bermain di balik dapur-dapur MBG," paparnya.

Suka(6235)