Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:02:06【Resep Pembaca】315 orang sudah membaca
PerkenalanArsip foto - Kondisi siswa yang diduga menjadi korban keracunan membaik setelah menjalani perawatan

Pamekasan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengambil sampel makanan guna menyelidiki kasus dugaan keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa siswa sekolah dasar negeri di wilayah itu.
"Saat ini sampel makanan yang diduga menjadi penyebab siswa keracunan telah kami kirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya untuk diuji," kata Kepala Dinkes Pamekasan Saifudin di Pamekasan, Jawa Timur, Senin.
Kasus dugaan keracunan itu terjadi di SDN Toronan 1 pada 15 Oktober 2025. Sebanyak sembilan orang mengaku mengalami mual dan muntah-muntah setelah makan nasi dari program MBG.
Enam di antaranya terpaksa harus dirawat puskesmas terdekat, sedangkan empat lainnya menjalani rawat jalan.
"Selain mengambil sampel makanan, kami juga menerjunkan tim khusus untuk memantau langsung proses penyajian makanan yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi," katanya.
Kasus dugaan keracunan makanan di SDN Toronan 1 merupakan kejadian kali kedua di Pamekasan.
Sebelumnya, kasus keracunan makanan juga terjadi di SDN 1 Pasanggar, Kecamatan Pegantenan, dan Tanam Kanak-Kanak Al-Falah, Tlanakan pada 16 September 2025 dengan total jumlah korban mencapai 35 orang.
Hasil uji laboratorium yang dilakukan Dinkes Pamekasan menyebutkan bahwa penyebab keracunan itu karena makanan yang disajikan kepada siswa terkontaminasi mikroorganisme berbahaya.
"Yang di SDN 1 Toronan ini kami menunggu hasil uji lab. Dugaan sementara tim yang kami terjunkan, terindikasi karena proses penyimpanan dan distribusi makanan kemungkinan melebihi tenggat waktu ideal. Masa siap dan distribusi sepertinya terlalu lama. Tapi masih dugaan lho ya," ujar Saifudin.
Baca juga: BGN hapus 1.414 usulan SPPG ngak berprogres
Baca juga: Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS
Suka(79)
Artikel Terkait
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
 - BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
 - Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
 - Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
 - Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
 - Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
 - MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
 - Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
 - Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
 - Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
 
Resep Populer
Rekomendasi

MU diimbangi Nottingham Forest 2

Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi

Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan