Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan

Kota Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata menyalurkan bantuan bagi korban longsor dan banjir di Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dadang meninjau langsung lokasi bencana bersama Kepala BPBD Kota Bogor, Camat Bogor Selatan, dan Lurah Bondongan untuk memastikan penanganan berjalan cepat. Ia juga telah mendampingi warga sejak malam kejadian, Senin (27/10).

"Semoga bencana yang terjadi ini ngak berlarut-larut dan bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Bogor. Kami di DPRD juga akan mendorong agar penanganan bisa segera dijalankan," kata Dadang di Bogor, Jumat.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako dan kebutuhan makanan balita bagi 16 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana.

Berdasarkan hasil asesmen sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, longsor dan banjir lintasan tersebut akibat kebocoran pipa milik Perumda Tirta Pakuan yang memicu pergerakan tanah serta genangan air di kawasan padat penduduk.

Dadang meminta direksi Perumda Tirta Pakuan menindaklanjuti laporan itu agar ngak terjadi bencana susulan.

"Ini terjadi karena adanya sumbatan pada drainase dan kebocoran pipa PDAM. Saya sudah minta dirut untuk mengecek agar ngak terjadi bencana susulan lagi," ujarnya.

Selain menyalurkan bantuan, Dadang juga meminta aparatur wilayah merelokasi sementara 16 KK terdampak ke tempat lebih aman, mengingat cuaca masih berpotensi hujan deras.

"Insyaallahkami bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah ini. Dari laporan camat, sudah ada lima KK yang mengontrak sementara dan sisanya menumpang di rumah sanak saudara," katanya.

Penyaluran bantuan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dalam momentum itu, Dadang mengajak para pemuda di Kota Bogor berkontribusi terhadap lingkungan sekitar dengan meningkatkan kepedulian sosial.

"Pemuda harus menjadi bagian dari solusi, minimal peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Semangat gotong royong ini perlu dijaga," ujar Dadang menambahkan.

Suka（41356）