Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:52:45【Tempat Makan】790 orang sudah membaca
PerkenalanSejumlah pelajar antre untuk mengambil makan bergizi gratis (MBG) yang disediakan oleh SPPG Kamalapu

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani mendukung keberlanjutan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), di tengah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sudah berjalan satu tahun terakhir.
Menurut Irma, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan beragam perbaikan atas sejumlah masalah yang muncul perlu dilanjutkan, karena mampu menggenjot perekonomian masyarakat, terutama masyarakat di daerah.
Baca juga: Zulhas sebut target 82,9 juta penerima MBG bakal tercapai Maret 2026
"Program ini tetap mampu menambah lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah," ujarnya dikutip di Jakarta, Selasa.
Ia menilai satu tahun Pemerintahan Presiden Prabowo berhasil dengan tingkat kepuasan publik di atas 80 persen.
"Alhamdulillah, tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo-Gibran di atas 80 persen itu menunjukkan bahwa rakyat percaya pada pemerintah," kata dia.
Selain MBG, Irma juga menyoroti program Magang Nasional yang menargetkan pada lulusan baru serta program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang manfaatnya dapat dirasakan oleh rakyat.
"Program CKG dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digagas oleh Kemenkes berpotensi menurunkan anggaran kuratif pada BPJS kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat hingga 20 Oktober 2025, Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau 36.773.520 penerima manfaat, mencakup anak usia PAUD, siswa SD hingga SMA, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
BGN juga mencatat lebih dari 12.500-an Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di seluruh Indonesia untuk mendukung pemerataan dan peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia.
Baca juga: BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
Baca juga: BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
"Capaian lebih dari 12.500-an SPPG aktif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan Program MBG berjalan efektif dan merata. Setiap SPPG berperan penting sebagai dapur komunitas yang mengolah dan menyalurkan makanan bergizi dengan standar keamanan dan higienitas yang ketat," ujar Kepala BGN Dadan Hindayana.
Dadan menambahkan perluasan SPPG terus dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan daerah, terutama wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Suka(6)
Artikel Terkait
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
 - Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
 - Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher
 - Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
 - UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
 - Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
 - Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
 - ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
 - Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
 - Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
 
Resep Populer
Rekomendasi

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG

8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke