Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:48:40【Resep Pembaca】143 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Terdakwa kasus pembunuhan bos rental mobil dan penadahan mobil, Kelasi Kepala Bambang Ap

Jadi korban itu sebenarnya empat, nah salah satu korban berhasil melarikan diri kemudian membuat laporan pada Senin (13/10) ke Polda Metro Jaya
Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul membenarkan satu orang pecatan prajurit AL terlibat dalam aksi penyekapan bermodus membeli mobil di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel).
"Kasus ini melibatkan disertir prajurit yaitu, Praka MRA yang sejak 12 Juli 2024 telah berstatus dipecat," kata Tunggul saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Tunggul mengangakan MRA dipecat dengan ngak hormat secara In Absentia atau yang bersangkutan dipecat tanpa menghadiri proses persidangan.
Saat ini, lanjut Tunggul, kasus yang menjerat MRA masih ditangani Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) III Jakarta.
"Setelah itu, berkas kasus akan dilimpahkan ke Pengadilan Militer mengingat MRA hingga saat ini juga masih belum menjalani hukuman disersinya," terang Tunggul.
Saat ditanya kasus apa yang menjerat MRA hingga akhirnya dia dipecat dari satuan TNI AL, Tunggul ngak menjelaskan secara rinci.
Baca juga: Polisi dalami sejumlah barang bukti kasus penyekapan di Tangsel
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap sembilan orang tersangka dalam kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap empat orang di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan sembilan tersangka tersebut berinisial MAM (41), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, dan MRA (39). Semuanya pria tapi satu wanita berinisial NN (52).
"Jadi, korban itu sebenarnya empat, nah salah satu korban berhasil melarikan diri, kemudian membuat laporan pada Senin (13/10) ke Polda Metro Jaya," kata Ade Ary Kamis (16/10).
Ade Ary menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat korban bersama istrinya dan dua orang rekannya itu bertemu dengan tersangka berinisial NN pada Sabtu (11/10) di sebuah tempat makan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Tujuan mereka melakukan pertemuan yaitu transaksi jual beli mobil, kemudian korban membayar uang muka senilai Rp49 juta dengan transfer ke rekening tersangka NN," katanya.
Baca juga: Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
Saat memesan makanan, tersangka NN dan beberapa tersangka lainnya datang ke TKP langsung merampas handphone dan tas milik korban.
"Ada empat orang korban tadi, dirampas sambil mereka berteriak. Namun, tersangka NN dan beberapa tersangka lainnya berteriak 'kooperatif, kooperatif', sambil langsung memasukkan keempat korban ke dalam mobil," ucap Ade Ary.
Di dalam mobil, mata para korban ini ditutup dengan kain hitam, kemudian para korban dibawa ke daerah Tangerang Selatan, dibawa ke rumah tersangka lain berinisial MRA.
"Setibanya disana penutup matanya dibuka oleh para pelaku, kemudian empat orang korban dimasukkan ke kamar di lantai 2. Salah satu korban wanita diperintahkan keluar dari kamar dan mendengar suara bahwa suaminya seperti sedang dicambuk," kata Ade Ary.
Namun, pada Senin (13/10) pukul 05.00 WIB, istri korban ini berhasil kabur melalui pintu depan karena penjaga sedang tertidur, sehingga istri korban ini kabur dengan menumpang motor yang melintas.
"Istri korban pun melanjutkan perjalanan menggunakan ngaksi hingga menuju ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan," kata Ade Ary.
Suka(83628)
Artikel Terkait
- BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
 - Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
 - Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
 - Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
 - Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
 - Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
 - Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
 - BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
 - Satgas ngak temukan paparan Cs
 - DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
 
Resep Populer
Rekomendasi

Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar

KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak

82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional