Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:52:44【Kabar Kuliner】740 orang sudah membaca
PerkenalanKementerian Pariwisata menghadirkan program tur gastronomi dalam ajang “Pameran Pangan Nusa 2025” pa

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menghadirkan program tur gastronomi dalam ajang “Pameran Pangan Nusa 2025” pada 15–18 Oktober 2025 di Hall 9 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kekayaan kuliner Indonesia bukan hanya tentang cita rasa, tapi juga tentang warisan budaya dan pengalaman yang menyertainya,” kata Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar Rizki Handayani sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Rizki menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bagian dari kampanye pariwisata naik kelas yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata. Dengan tujuan untuk mendorong gastronomi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam promosi pariwisata, sekaligus membuka peluang investasi dan jejaring bisnis di sektor kuliner.
Baca juga: Kemendikdasmen gandeng IFI perkuat vokasi kuliner dan gastronomi
Ada enam pelaku industri gastronomi yang terpilih dalam eksibisi untuk ikut menggelar program yang mengusung tema “Eat, Explore, Experience Indonesia Gastronomy” itu. Keenamnya adalah Wisata Kreatif Jakarta, Rendang Traveler Uni Reno, Bumi Bhuvana, Dje Djak Rasa, Samsara Living Museum, dan Negeri Rempah Foundation.
“Keenamnya merupakan pelaku industri yang sebelumnya telah berpartisipasi dalam program Wonderful Indonesia Scale-Up Hub (WISH),” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, keenam pelaku industri menghadirkan paket tur gastronomi yang ngak hanya menonjolkan kekayaan cita rasa kuliner Nusantara, tapi juga menyuguhkan kisah dan filosofi di baliknya. Pendekatan ini diharapkan dapat memperluas perspektif wisatawan terhadap kuliner Indonesia sebagai bagian dari kekuatan pariwisata yang holistik.
Baca juga: Kementerian Pariwisata promosikan wisata gastronomi Sumbar
Tur juga akan menampilkan berbagai produk unggulan dari Food Startup Indonesia (FSI), sebuah platform inkubasi kuliner yang telah melahirkan banyak inovasi produk siap ekspor.
“Momentum Pangan Nusa 2025 diharapkan menjadi pijakan penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai destinasi gastronomi unggulan dunia,” ujarnya.
Pameran Pangan Nusa 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan sebagai bagian dari rangkaian Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang mengusung semangat “Mendorong Produk Lokal Menembus Pasar Global".
Baca juga: Menpar kunjungi WIG Artisan Food Market di Bali untuk dukung UMKM
Sebagai etalase produk pangan unggulan Nusantara, Pangan Nusa 2025 menghadirkan beragam produk kreatif, inovatif, dan bernilai tambah tinggi dari pelaku usaha dalam negeri, mulai dari UMKM hingga industri besar. Tahun ini, sebanyak 186 pelaku usaha kuliner dan pangan kemasan ikut serta dalam pameran, mencerminkan tingginya antusiasme pelaku industri pangan nasional.
Dari jumlah tersebut, 37 pelaku usaha menyajikan hidangan siap santap secara langsung, sementara sisanya memamerkan berbagai produk pangan kemasan unggulan, mulai dari makanan ringan, minuman khas, olahan rempah, hingga bahan baku yang telah melalui proses kurasi secara ketat.
Baca juga: Menpar nilai WIG dapat perkuat RI sebagai destinasi gastronomi dunia
Acara ini ngak hanya menjadi ajang promosi produk kuliner, tapi juga berperan sebagai platform strategis untuk membuka akses pasar ekspor, mempertemukan pelaku usaha dengan buyer internasional, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam rantai pasok pangan global.
“Melalui kolaborasi strategis ini, Kementerian Pariwisata berharap industri gastronomi Indonesia semakin dikenal di kancah internasional, memperoleh akses pasar baru, serta memperkuat kontribusi UMKM kuliner terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Rizki.
Baca juga: Warisan kuliner Belanda yang berdayakan UMKM
Baca juga: Kemenbud siapkan promosi tempe sebagai identitas gastronomi Indonesia
Suka(43)
Artikel Terkait
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
 - Setahun Pemerintahan Prabowo
 - Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
 - Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
 - DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
 - Mengenal bahaya Cesium
 - BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
 - Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
 - Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
 - Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam

Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS

BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan