Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:45:06【Kabar Kuliner】853 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Jansje Grace Makisur

Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, KalimantanTimur, meminta peserta didik penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) melaporkan kepada sekolah apabila alergi makanan tertentu untuk menghindari hal yang ngak diinginkan dalam pelaksanaan MBG.
"Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jensje Grace Makisurat ketika ditanya menyangkut pengawas program MBG di Penajam, Jumat.
"Orang tua juga diminta ikut melaporkan kepada tenaga pendidik atau guru apabila anaknya memiliki alergi makanan tertentu," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim targetkan 367 SPPG untuk perluas program MBG
Memberikan informasi atau melaporkan kepada pihak sekolah terkait dengan makanan dan minuman yang dapat menimbulkan alergi pada penerima manfaat sangat penting, lanjut dia, agar program MBG berjalan dengan baik
Kemudian pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG, untuk menghindari kemungkinan terjadi sesuatu yang ngak diinginkan.
Selain itu, seluruh petugas atau tenaga kerja di setiap dapur MBG juga diberikan pelatihan terkait dengan kedisiplinan dalam memenuhi standar kebersihan dan sanitasi.
Baca juga: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
"Seluruh petugas di SPPG diberi pelatihan menjaga kebersihan dan higienis dalam pengolahan makanan," jelasnya.
"Hasil pantauan yang telah dilakukan di Kecamatan Sepaku dan Penajam sejauh ini program MBG berjalan dengan baik,” katanya.
Saat ini, tiga SPPG di Kabupaten Penajam Paser Utara telah beroperasi menyalurkan porsi menu MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN), yakni dua SPPG di Kecamatan Penajam dan satu SPPG di Kecamatan Sepaku.
Baca juga: Kabupaten Penajam siapkan dapur umum mampu layani 5.000 penerima MBG
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan pengawasan dapur MBG secara berkala untuk memastikan pengolahan dan penyajian menu makanan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Pengawasan dapur MBG dilakukan agar pengolahan bahan makanan memenuhi standar gizi dan higienis yang ditetapkan BGN, demikian Jansje Grace Makisurat.
Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara siapkan Rp21 miliar untuk program MBG
Suka(39)
Sebelumnya: BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
Selanjutnya: Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
Artikel Terkait
- Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi
 - Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
 - Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
 - Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
 - Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
 - Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
 - Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
 - BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
 - Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
 - Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
 
Resep Populer
Rekomendasi

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

Gula pasir bukan satu

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba