Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner

Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 11:36:19【Kabar Kuliner】668 orang sudah membaca

PerkenalanGubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sedang mengamati pohon mangga disela kegiatan Festival Mangga Ista

Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sedang mengamati pohon mangga disela kegiatan Festival Mangga Istana di Pemalang, Sabtu (1/11/2025). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

Pemalang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi minta agar gelaran Festival Mangga Pemalang Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang menjadi kegiatan tahunan karena dinilai mampu menumbuhkan ekonomi kreatif serta mengangkat produk dan budaya lokal hingga ke dunia internasional.

"Ini mampu menggerakkan ekonomi kreatif sehingga masyarakat bisa membuat pekerjaan untuk diri sendiri dan orang lain," katanya di Pemalang, Sabtu.

Ia mengapresiasi Pemerintah Desa Penggarit dan Pemerintah Kabupaten Pemalang yang sudah menjadi pelopor dalam menggerakkan ekonomi masyarakat berbasis desa khususnya melalui budidaya bibit dan sentra produksi Mangga Istana.

Apalagi, kata dia, mangga tersebut ngak hanya bisa dimanfaatkan buahnya secara langsung tapi juga bisa diproduksi menjadi makanan olahan.

Sebagai informasi, selain menggerakkan ekonomi masyarakat, Festival Mangga Pemalang menjadi daya tarik warga karena ada nilai budaya dan tradisi yang ditonjolkan.

Rangkaian festival ini diisi dengan arak-arakan pengantin mangga yaitu mangga Wirasangka (pengantin pria) dan mangga Arumanis (pengantin wanita).

Dua sosok pengantin itu menyimbolkan asal mula Mangga Istana yang merupakan hasil persilangan antara mangga Arumanis dan mangga Wirasangka.

Menurut dia, nama Istana disematkan karena pernah dihadiahkan ke Istana Kepresidenan dan menjadi mangga kesukaan Presiden RI.

"Ini budaya dan kearifan lokal yang harus dijaga dan dikembangkan. Kami juga berharap Festival Mangga Pemalang dapat diselenggarakan setahun sekali bukan tiap dua tahun seperti yang sudah berlangsung saat ini," kata Gubernur.

Mantan Kapolda Jateng ini mengangakan Pemprov akan mendukung kegiatan festival tersebut agar hal itu dapat terwujud.

Selain itu, kata dia, pihaknya mendorong agar apa yang sudah dilakukan oleh Desa Penggarit dapat direplikasi di daerah lain dengan menyesuaikan potensi wilayah dan kearifan lokal masing-masing.

"Jika seluruh desa atau daerah dapat mengembangkan potensi wilayah, budaya, dan ekonomi, maka kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah naik," katanya.

Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo mengangakan pada tahun ini merupakan penyelenggaraan Festival Mangga yang ketiga.

Kegiatan itu, kata dia, dilatarbelakangi oleh harga jual mangga yang murah saat musim panen tapi dengan adanya festival tersebut dapat meningkatkan transaksi mangga dari petani mangga di desanya.

"Pada Festival Mangga 2022 transaksi mencapai Rp1,5 miliar dalam dua hari. Kami berharap pada festival tahun ini bisa jauh lebih tinggi sehingga bisa menjadikan petani mangga lebih sejahtera," katanya.

Baca juga: Pemprov Jabar bantu promosikan komoditas mangga unggulan Indramayu

Baca juga: Pertama di Jayapura, warga Tanah Merah gelar festival mangga golek

Baca juga: Menteri PAN-RB apresiasi "Pemerintahan Kolaboratif" Gubernur Jateng

Suka(69334)