Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:23:10【Sehat】573 orang sudah membaca
PerkenalanEnam perusahaan melakukan penandatanganan kesepakatan investasi di KEK Batang senilai Rp456,76 milia

Batang (ANTARA) - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, yang merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa pada awal kuartal IV 2025 mencatatkan tambahan enam perusahaan penanam modal baru dengan nilai investasi mencapai Rp456,76 miliar.
Direktur Utama KEK Industropolis Batang Ngurah Wirawan di Batang, Sabtu, mengangakan kehadiran investor baru tersebut mencerminkan keyakinan pelaku usaha terhadap iklim investasi Indonesia.
"Langkah ini diharapkan berkontribusi signifikan terhadap realisasi investasi langsung asing dan membuka lapangan kerja baru," katanya.
Menurut dia, keikutsertaan tenantkomersial itu menjadi fondasi awal bagi pengembangan jangka panjang Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang sebagai pusat ekonomi terpadu.
"Kami membangun ekosistem yang mengintegrasikan kawasan industri dengan fasilitas hiburan, hotel, dan layanan pendukung lainnya," katanya.
Ia mengangakan mengawali diversifikasi kawasan menjadi pusat wisata dan kuliner terpadu, KEK Batang merekrut dua tenantperdana di sektor makanan dan minuman PT San Bao Canyin akan membangun restoran di atas lahan 2.002 meter persegi dengan nilai investasi Rp4,3 miliar.
"Konstruksinya dimulai November 2025 dan ditargetkan beroperasi komersial pada Februari 2026," katanya.
Kemudian PT Cinlong Culinary Indonesia menginvestasikan dana Rp717 juta untuk membangun restoran di lahan 598 meter persegi dengan pembangunan akan dimulai pada Desember 2025 dengan operasional komersial pada Juni 2026.
Selanjutnya, masuknya sektor manufaktur PT WKI yang juga produsen komponen sepatu ternama asal Tiongkok yang juga merupakan mitra bagi merek global seperti Nike, Adidas, dan Puma itu menanamkan modal Rp120 miliar di lahan seluas 16.440 meter persegi yang dijadwal membangun pabrik dimulai April 2026 dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2027.
Kehadiran PT WKI dinilai strategis karena ngak hanya bersifat padat karya dengan potensi menyerap 1.000 tenaga kerja tapi juga bergerak di industri substitusi impor yang dapat mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri.
PT Novatex Industry Indonesia yang berfokus pada produksi benang ramah lingkungan menggelontorkan investasi senilai Rp102 miliar di lahan seluas 2,4 hektare. Pabrik yang menargetkan kapasitas produksi 4 ribu ton per tahun 2025 berorientasi ekspor hingga 95 persen dari total produksinya.
Selain itu, PT Woodpark Mebel Indonesia, anak perusahaan Mitragreen Industry Pte Ltd asal Singapura, berinvestasi sebesar Rp225 miliar untuk membangun pabrik furnitur yang menargetkan beroperasi pada April 2027.
PT ISNI Teknologi Konstruksi Indonesia berinvestasi Rp4 miliar untuk membangun fasilitas mixed-useseluas 3.792 meter persegi yang akan berfungsi sebagai kantor representatif dan restoran.
Ngurah Wirawan mengangakan dengan masuknya tenant-tenant baru itu ngak hanya membawa dampak finansial tapi juga memperkuat posisi KEK Industropolis Batang sebagai platform produksi berstandar internasional.
"Hal ini sejalan dengan visi kawasan untuk menjadi pusat manufaktur modern yang terintegrasi," katanya.
Suka(6)
Sebelumnya: Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
Selanjutnya: Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
Artikel Terkait
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
 - Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
 - Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
 - Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
 - Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
 - Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
 - Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
 - Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
 - AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
 - Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
 
Resep Populer
Rekomendasi

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Pemkot Makassar

Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG