Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:48:08【Sehat】887 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Pasien anak penderita demam berdarah dengue (DBD) menjalani perawatan di RSUD Loekmono H

Anak-anak memiliki sistem imun yang masih dalam tahap penyempurnaan, sedangkan lansia mengalami penurunan daya tahan tubuh seiring bertambahnya usia
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Hendra Kurniawan menyebut anak-anak dan lansia rentan menderita sakit saat pancaroba atau perubahan musim dari kemarau ke hujan.
"Perubahan musim atau masa transisi cuaca yang kini tengah terjadi di berbagai wilayah Indonesia ngak hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga pada kesehatan masyarakat," kata Hendra Kurniawan yang merupakan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh dalam keterangan tertulis di Jember, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengingatkan fluktuasi suhu ekstrem dari panas ke dingin atau sebaliknya dapat mempengaruhi sistem imun tubuh manusia dan Indonesia memang negara tropis, tapi suhu yang kadang ngak menentu membuat virus lebih mudah berkembang biak.
"Kondisi itu menuntut sistem imun kita untuk beradaptasi. Jika tubuh ngak mampu menyesuaikan, risiko terserang penyakit akan meningkat," tuturnya.
Baca juga: Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
Ia menjelaskan beberapa penyakit cenderung meningkat pada masa peralihan musim seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), asma, bronkitis, dan pneumonia, sering muncul karena udara yang ekstrem, berdebu, atau tercemar polusi.
Selain itu, lanjutnya, penyakit akibat nyamuk seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) juga meningkat. Begitu pula dengan diare dan infeksi kulit akibat jamur yang mudah berkembang pada cuaca lembab.
"Kelompok usia anak-anak dan lansia merupakan yang paling rentan terdampak. Anak-anak memiliki sistem imun yang masih dalam tahap penyempurnaan, sedangkan lansia mengalami penurunan daya tahan tubuh seiring bertambahnya usia," katanya.
Baca juga: DPR minta pemerintah perkuat peran puskesmas tangani lonjakan ISPA
Untuk menjaga daya tahan tubuh pada masa-masa transisi cuaca, Hendra menyarankan agar masyarakat memperhatikan pola hidup sehat agar stamina terjaga.
“Perbaiki asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah dan sayuran. Bila perlu, tambahkan suplemen vitamin. Hindari junk food, jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta pastikan tidur cukup 7–8 jam sehari," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental karena stres dapat menurunkan sistem imun. Jadi, selain menjaga pola makan dan istirahat, masyarakat juga perlu menjaga pikiran tetap tenang dan positif.
Hendra berpesan agar masyarakat ngak sembarangan mengonsumsi obat ketika sakit, apabila sudah terpapar penyakit, sebaiknya segera periksa ke dokter dan konsumsi obat sesuai resep, bukan membeli sendiri tanpa anjuran medis.
Baca juga: 7 tips menjaga daya tahan tubuh di musim pancaroba
Suka(24635)
Artikel Terkait
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
 - Hari pangan dunia untuk Asta Cita
 - Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
 - Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
 - Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak
 - Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
 - MU diimbangi Nottingham Forest 2
 - Produk biji
 - 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
 - Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
 
Resep Populer
Rekomendasi

Melihat dunia "gemoy"

BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG