Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:54:20【Resep】625 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanudin, di Serang, Rabu (22/10/2025). (ANTARA/Desi Purnama Sari)

Sudah seribu penjamah makanan atau relawan yang bekerja di SPPG dilatih, diberikan pemahaman tentang penyajian menu MBG untuk mencegah keracunan
Serang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Banten, tengah melaksanakan pelatihan penjamah makanan terhadap seribu relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai upaya preventif untuk mencegah keracunan dan menjamin keamanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin di Serang, Rabu, mengangakan pelatihan ini penting dilakukan untuk memenuhi syarat Standar Operasional Prosedur (SOP) MBG.
"Sudah seribu penjamah makanan atau relawan yang bekerja di SPPG dilatih, diberikan pemahaman tentang penyajian menu MBG untuk mencegah keracunan," ujarnya.
Baca juga: Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
Ia menambahkan pelatihan tersebut disesuaikan dengan titik-titik SPPG yang ada, agar seluruh wilayah penerima manfaat di Kota Serang bisa mendapatkan manfaat dari program gizi tersebut.
Sementara itu Koordinator MBG Kota Serang Nunik Pratiwi menyebutkan saat ini sudah terdapat 52 SPPG yang aktif beroperasi dari total target 83 SPPG yang akan rampung pada akhir tahun ini.
Nunik menjelaskan proses pemenuhan SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi) dan halal saat ini sedang berjalan.
Baca juga: MBG di Kota Serang diawasi lewat tiga tahapan
"SLHS dan halal itu dikembalikan kepada Dinas Kesehatan, kita lagi proses dan baru aja diadakan bimbingan teknis penjamah makanan oleh 20 SPPG di Kota Serang sebagai prasyarat SLHS," jelasnya.
Ia menegaskan saat ini belum ada SPPG yang memiliki sertifikat dan pelatihan yang sedang berlangsung ini menjadi prasyarat penting.
"Pelatihan ini penting dilakukan untuk memenuhi syarat sebagaimana yang tercantum dalam SOP MBG," ucapnya.
Syarat-syarat tersebut meliputi aspek penting, seperti kebersihan lingkungan, sanitasi, serta tindakan untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan.
Baca juga: Kejar target MBG Pemkot Serang bentuk satuan tugas khusus
Suka(4)
Artikel Terkait
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
 - Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
 - Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
 - Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
 - Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
 - Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir
 - Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
 - Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
 - Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
 - BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
 
Resep Populer
Rekomendasi

Mengenal bahaya Cesium

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023

Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK

Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui