Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:54:22【Resep】027 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Kepala BGN Nanik S. Deyang (mengenakan batik) dalam rapat koordinasi kejadian menonjol terkait

Program MBG ini bukan bisnis. Ini adalah kecintaan Presiden Prabowo Subianto pada anak-anak Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mengingatkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ngak boleh berorientasi bisnis karena bukan merupakan program komersial, melainkan program sosial untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
"Program MBG ini bukan bisnis. Ini adalah kecintaan Presiden Prabowo Subianto pada anak-anak Indonesia," kata Nanik Deyang dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Nanik kemudian menekankan pentingnya tanggung jawab bersama antara BGN, mitra dapur, dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), untuk memperbaiki kekurangan di lapangan.
"Kita harus akui ini kelalaian kita bersama. Ini salah BGN, mitra, dan SPPG yang harus kita perbaiki bersama," kata Nanik Deyang.
Baca juga: BGN paparkan 3 kunci sukses pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Ia juga menegaskan agar seluruh pihak ngak mengambil keuntungan berlebih dari bahan baku makanan.
"Jangan sampai ada yang mengurangi bahan baku. Pak Prabowo sampai menghitung sendiri menu itu, dan beliau berkesimpulan dengan Rp10 ribu itu masih bisa pakai ayam dan telur. Jadi jangan di-mark up(dilebihkan), anggaran bahan baku itu harus penuh. Selain susu, harus ada dua lauk, bukan satu," ujarnya.
Nanik juga berpesan agar seluruh unsur pelaksana saling mengingatkan dan menjaga integritas pelaksanaan program.
Baca juga: Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
“Tolong saling mengingatkan ahli gizi dan akuntan untuk mengawal menu ini," ucapnya.
Nanik juga menyoroti sejumlah dapur mitra MBG yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan.
"Dari Kuningan sampai Nusa Tenggara Barat (NTB) saya sudah melihat beberapa dapur yang ngak layak. Saat awal peluncuran, dapur yang belum diepoksi (dilapisi material untuk memperkuat lantai bangunan) ngak boleh jalan, tapi sekarang banyak dapur yang belum diepoksi, tapi sudah beroperasi," ujar Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang.
Baca juga: Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
Suka(16)
Artikel Terkait
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
 - Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
 - 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
 - Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
 - Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
 - BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
 - Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
 - Hari pangan dunia untuk Asta Cita
 - Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
 - CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
 
Resep Populer
Rekomendasi

Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka

DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara