Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner

Kolaborasi kuliner Indonesia

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:23:11【Kabar Kuliner】343 orang sudah membaca

PerkenalanAjang kuliner Global Food Trade Expo 2025 yang diselenggarakan di  JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada 2

Kolaborasi kuliner Indonesia-Tiongkok hadir di Global Food Trade Expo
Ajang kuliner Global Food Trade Expo 2025 yang diselenggarakan di  JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada 29–31 Oktober menghadirkan beragam teknik hingga sajian hasil kolaborasi Indonesia dan Tiongkok melalui sebuah Chef Demo. (ANTARA/HO-Global Food Trade Expo 2025)

Jakarta (ANTARA) - Ajang kuliner Global Food Trade Expo 2025 yang diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada 29–31 Oktober menghadirkan beragam teknik hingga sajian hasil kolaborasi Indonesia dan Tiongkok melalui ajang Chef Demo.

“Chef Demo ini bukan sekadar pertunjukan memasak, tapi wadah untuk memperluas jejaring, membangun kemitraan bisnis, dan memperkuat diplomasi kuliner antara Tiongkok dan Indonesia,” kata perwakilan panitia acara Chef Handry Sumanto dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Chef Handry mengangakan Chef Demo menjadi salah satu program unggulan yang mempertemukan para profesional kuliner dari berbagai negara Asia. Tujuan utama kegiatan adalah memamerkan keahlian kuliner sekaligus mendorong pertukaran budaya dan profesional antara para koki, pelaku industri F&B, dan komunitas kuliner internasional.

Sederet chef profesional dan selebritas kuliner pun dihadirkan dalam acara di antaranya Legenda Kuliner Indonesia Sisca Soewitomo, Chef Kungfu Muto, Chef Hasnansyah, Chef Iriel lavin, Chef Wahid dan tiga chef profesional Indonesia berpengalaman di hotel serta restoran ternama, dua master chef asal Tiongkok Chef Bing Wu dan Chef Swee Che Peng yang akan menampilkan hidangan khas yang menggambarkan tema acara “Pertukaran Kuliner Asia – Tempat Cita Rasa Berpadu dengan Inovasi.”

Setiap hidangan akan menjadi simbol perpaduan teknik kuliner Tiongkok dengan bahan-bahan lokal Indonesia dan mencerminkan keharmonisan tradisi dan kreativitas modern.

“Berbeda dari demo kuliner pada umumnya, Chef Demo mengedepankan kolaborasi lintas budaya dan inovasi industri,” ujarnya.

Baca juga: Bappelitbangda: Tiga kuliner tradisional Kota Madiun diakui BRIN

Acara ini diharapkan membuka peluang baru untuk kerja sama antara koki, pemasok, dan merek, sekaligus memperkuat rantai pasok industri makanan dan minuman di kawasan Asia.

Melalui Chef Demo, katanya, peserta dapat menyaksikan langsung kolaborasi lintas budaya yang menggabungkan bahan-bahan premium Tiongkok dengan rempah-rempah khas Indonesia, menghasilkan kreasi cita rasa baru yang memikat.
Kolaborasi Strategis antara ICA dan Liang Zhi Long
Acara ini diselenggarakan oleh Liang Zhi Long (LZL) bersama Indonesian Chef Association (ICA), dengan dukungan dari Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT) serta sejumlah organisasi industri Indonesia.

Kegiatan ini menyasar profesional industri F&B, termasuk restoran, hotel, importir, distributor, hingga mahasiswa kuliner. Namun, pencinta kuliner dan masyarakat umum juga dapat menyaksikan langsung pengalaman unik ini di arena pameran.

Acara diselenggarakan oleh Liang Zhi Long (LZL) & Indonesian Chef Association (ICA) dengan dukungan Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT) Indonesian Chef Associates.

Baca juga: Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Baca juga: Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Suka(5)