Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 22:19:15【Resep Pembaca】221 orang sudah membaca

PerkenalanDeputi Pengembangan Strategis Kementerian Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, memberi sambutan pada work

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
Deputi Pengembangan Strategis Kementerian Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, memberi sambutan pada workshop Literasi Bisnis Usaha Ekonomi Kreatif di Yogyakarta, Selasa (4/11/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Ekonomi Kreatif)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menekankan pentingnya literasi bisnis dalam meningkatkan daya saing para pelaku ekonomi kreatif (ekraf).

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan pemerintah berkomitmen untuk terus menghadirkan ekosistem yang mendukung, baik melalui literasi, pembiayaan, maupun kolaborasi lintas sektor, guna mendorong tumbuhnya wirausaha kreatif di berbagai daerah.

“Kami berharap lebih banyak muncul wirausaha kreatif yang berdaya saing, mandiri, dan mampu memberikan dampak ekonomi nyata bagi daerahnya,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya, dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Kementerian Ekonomi Kreatif bantu pengembangan perusahaan rintisan

Deputi Pengembangan Strategis Kementerian Ekraf Cecep Rukendi menekankan pentingnya literasi dalam meningkatkan daya saing para pemilik usaha dari berbagai daerah.

Menurut dia, kolaborasi lintas subsektor merupakan langkah strategis bagi pemilik usaha untuk naik kelas. Kolaborasi antarpelaku usaha dinilainya juga menjadi peluang saling menguatkan, misalnya ketika usaha kuliner berkolaborasi dengan bisnis fesyen atau film.

“Literasi menjadi kunci bagi pegiat usaha ekraf agar memiliki nilai tambah dalam usahanya, ngak hanya melestarikan nilai-nilai budaya, namun juga meningkatkan nilai ekonomi produknya,” ujar Deputi Cecep.

Baca juga: Menekraf ungkap capaian setahun jadikan ekraf penggerak ekonomi baru

Dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha kreatif lokal melalui pembekalan literasi keuangan, akses pembiayaan, dan perluasan jejaring bisnis, Kemenekraf bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Mandiri, dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar workshop literasi bisnis usaha ekonomi Kreatif di Yogyakarta.

Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Kementerian Ekraf Anggara Hayun Anujuprana menegaskan Kementerian Ekraf berkomitmen memberikan pendampingan berkelanjutan bagi para pegiat usaha dari berbagai daerah.

Baca juga: Kemenekraf dorong literasi bisnis perkuat kapasitas pelaku ekraf

“Kami ingin memastikan kegiatan ini ngak berhenti di ruang workshop saja, tapi terus berlanjut melalui program lanjutan seperti mentoring, pendampingan, hingga pitching yang kami kolaborasikan bersama Bank Mandiri DIY,” ujar Direktur Anggara.

Menurut Anggara, kegiatan literasi itu bertujuan membekali para pegiat ekraf di Yogyakarta agar dapat tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan.

“Dengan literasi bisnis, kami ingin memastikan bahwa pegiat ekonomi kreatif di Yogyakarta ngak hanya bertahan, tapi juga tumbuh, berkembang, dan menjadi bagian dari mesin penggerak ekonomi daerah,” kata Anggara.

Baca juga: Kementerian Ekraf jajaki kolaborasi dengan asosiasi kreator konten

Baca juga: Kemenekraf kuatkan literasi bisnis pegiat ekraf di Pacitan

Suka(84)