Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:54:20【Resep】846 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) dirujuk ke RSUD dr Karneni Campurdarat, Tulungagun

Empat siswa mengalami dehidrasi ringan dan harus dibawa ke rumah sakit, namun kondisi seluruh korban berangsur membaik
Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Korban keracunan diduga dari santap siang Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terus bertambah.
Hingga Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB sejumlah siswa didampingi orang tua atau wali dan guru dilaporkan mendatangi Puskesmas Boyolangu setelah pulang sekolah karena mengalami mual dan pusing.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung Anna Sapti Saripah mengangakan hingga Senin sore tercatat 61 siswa menjalani pemeriksaan di Puskesmas Boyolangu.
Sebagian besar diantaranya telah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan dan pengobatan ringan, sementara empat siswa harus dirujuk ke RSUD dr. Karneni Campurdarat.
"Empat siswa mengalami dehidrasi ringan dan harus dibawa ke rumah sakit, namun kondisi seluruh korban berangsur membaik," ujar Anna.
Dinas Kesehatan bersama kepolisian telah mendatangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Gusti Maringi Mukti di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, yang menjadi penyedia makanan MBG bagi sekolah tersebut.
Petugas melakukan pemeriksaan di lokasi dan mengambil sejumlah sampel makanan, air masak, serta bahan tambahan seperti tomat.
Selain itu petugas juga mengamankan sampel muntahan siswa untuk keperluan uji laboratorium. "Seluruh sampel sudah kami kirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Anna.
Ia menambahkan pihaknya telah menginstruksikan seluruh puskesmas di sekitar Boyolangu untuk bersiaga dan membantu penanganan apabila muncul korban tambahan.
"Beberapa siswa baru menunjukkan gejala keracunan setelah tiba di rumah. Karena itu puskesmas terdekat kami minta ikut membantu dan segera melaporkan setiap kasus baru agar pengawasan lebih mudah dilakukan," ujarnya.
Suka(6)
Artikel Terkait
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
 - SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
 - Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
 - Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
 - Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
 - Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
 - Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
 - Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
 - BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
 - KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
 
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan