Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:51:00【Kabar Kuliner】706 orang sudah membaca
PerkenalanPemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Satgas

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Satgas Penanganan Cs-137) menegaskan bahwa ngak semua produk udang dan cengkeh asal Indonesia dilarang masuk pasar Amerika Serikat (AS).
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137 Bara Krishna Hasibuan mengangakan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) selalu berkoordinasi dengan Indonesia terkait dengan peringatan impor untuk udang dan cengkeh.
"Jadi ini bukan pelarangan total terhadap seluruh produk udang dan bukan penghentian perdagangan. Namun, ini adalah pembatasan pemasukan udang dan terakhir juga cengkeh yang berasal dari Jawa dan Lampung ke wilayah Amerika Serikat," ujar Bara di Jakarta, Senin.
Baca juga: KKP: RI tetap bisa ekspor udang ke AS meski ada pengetatan impor
Bara menjelaskan peringatan impor ini lebih menekankan bahwa produk udang asal Indonesia perlu menyerngakan sertifikasi bebas radioaktif, khususnya bagi komoditas yang berasal dari wilayah Jawa dan Lampung.
Pasar AS disebut tetap terbuka terhadap produk udang dan cengkeh asal Indonesia. Ekspor dari pelaku usaha tanah air tetap bisa dilakukan sepanjang memenuhi ketentuan yang tetapkan oleh otoritas AS, terlebih bagi perusahaan yang masuk dalam yellow listatau perusahaan yang berada di wilayah Jawa dan Lampung.
Sementara perusahaan yang masuk daftar red list, seperti PT Bahari Makmur Sejati (BMS) harus melalui tahapan pengajuan petisi, verifikasi, dan sertifikasi oleh lembaga sertifikasi independen yang terakreditasi oleh FDA.
"Jadi intinya pasar Amerika Serikat tetap terbuka bagi udang dan cengkeh dari Indonesia asal memenuhi ketentuan tersebut," jelas Bara.
Baca juga: Pemprov pastikan ekspor udang dari Bali bebas cesium
Suka(57)
Artikel Terkait
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
 - Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
 - Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
 - Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
 - Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
 - CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
 - BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
 - Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
 - Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
 - Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
 
Resep Populer
Rekomendasi

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

Pemkot Makassar

Rutan Cipinang

Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura