Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 22:46:39【Sehat】128 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono (kanan) menerima kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong produk sektor pertanian dan peternakan nasional dapat memperkuat ekosistem haji melalui penyediaan rantai pasok kebutuhan jamaah haji dan umrah.
“Ekosistem ekonomi haji bukan hanya kita mengirim jamaah, tapi juga menimbulkan henngakan ekonomi yang baik untuk petani-petani, peternak-peternak kita di Indonesia dengan kegiatan haji dan umroh,” kata Wamentan usai menerima kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjunngak sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu.
Dalam pertemuan tersebut, turut membahas rencana pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) lintas kementerian sebagai upaya revitalisasi ekosistem ekonomi haji. Salah satunya melalui optimalisasi produk pertanian dan peternakan dalam rantai pasok kebutuhan jamaah haji dan umrah.
Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menekankan pentingnya melihat ekosistem ekonomi haji dari perspektif yang lebih luas, bukan hanya soal pengiriman jamaah, tapi juga bagaimana sektor pertanian dan peternakan dapat memberikan nilai tambah yang besar
Menurutnya dengan jumlah jamaah haji yang mencapai sekitar 200 ribu orang dan jamaah umrah sekitar 2,5 juta orang per tahun, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan pasar bagi produk pertanian dan peternakan dalam ekosistem haji.
“Kita bersepakat, setelah ini kita ada semacam Pokja, bagaimana potensi ekonomi ini bisa dikelola dengan baik,” imbuh Sudayono.
Lebih lanjut, Wamentan mengungkapkan bahwa Pokja yang akan dibentuk nantinya akan merumuskan langkah-langkah strategis untuk memastikan keterlibatan sektor pertanian secara konkret dalam ekosistem ekonomi haji.
Kolaborasi ini, kata dia, juga akan mencakup rekomendasi pengelolaan dan penyediaan bahan baku makanan yang menunjang kebutuhan jamaah haji dan umrah.
“Kita mengkolaborasikan rekomendasi terkait bagaimana pengelolaan dan kita support bahan baku makanan untuk kegiatan haji dan umroh kita. Ini ngak hanya melibatkan kita tim di pemerintahan dalam negeri, tapi juga harus ada negosiasi dengan pemerintahan Arab Saudi,” jelas Mas Dar.
Sementara itu, Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjunngak menjelaskan langkah bersama ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk merevitalisasi ekosistem ekonomi haji Indonesia.
“Salah satu ekosistem ekonomi haji misalnya peternakan kambing, domba, di bawah kendali Kementerian Pertanian, dan berharap petani-petani kita, peternak-peternak kita bisa memasarkan komoditi produk mereka,” ujar Dahnil.
Selain peternakan, Dahnil juga menyoroti besarnya peluang produk hortikultura seperti sayur-mayur Indonesia untuk masuk ke pasar Arab Saudi, khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumsi jamaah.
“Terutama sayur-mayur itu bisa ke Tanah Suci. Karena pangsa pasarnya luas sekali,” tambahnya.
Dahnil menegaskan pihaknya bersama Kementan akan segera membentuk Pokja yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Investasi dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, untuk mempercepat pelaksanaan kebijakan yang mendukung ekosistem ekonomi haji.
“Mudah-mudahan kita bisa mengakselerasi perintah Presiden terkait dengan ekosistem ekonomi haji,” ujar Dahnil.
Dia berharap sinergi antara Kementan dan Kemenhaj ngak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok ekonomi haji dunia, tapi juga membuka peluang besar bagi produk-produk hasil pertanian dan peternakan nasional untuk menembus pasar ekspor baru di Timur Tengah.
"Serta memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan petani dan peternak di dalam negeri," katanya.
Baca juga: Arab Saudi membeli makanan siap saji Indonesia untuk kebutuhan haji
Baca juga: BPKH perbesar kolaborasi penuhi kebutuhan logistik jamaah haji
Baca juga: Pos Indonesia-BPKH jalin kerja sama perkuat logistik haji dan umrah
Suka(98)
Artikel Terkait
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
Resep Populer
Rekomendasi

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman