Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:42:25【Tempat Makan】073 orang sudah membaca
PerkenalanKabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/10

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya berhasil menangkap sembilan orang tersangka dalam kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap empat orang di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan sembilan tersangka tersebut berinisial MAM (41), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, dan MA (39) semuanya pria dan satu wanita berinisial NN (52).
"Jadi korban itu sebenarnya empat, nah salah satu korban berhasil melarikan diri kemudian membuat laporan pada Senin (13/10) ke Polda Metro Jaya," katanya.
Ade Ary menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat korban bersama istrinya dan dua orang rekannya itu bertemu dengan tersangka berinisial NN pada Sabtu (11/10) di sebuah tempat makan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca juga: Polisi periksa saksi dalam kasus penyekapan di Jaktim
"Tujuan mereka melakukan pertemuan yaitu transaksi jual beli mobil, kemudian korban membayar uang muka senilai Rp49 juta dengan transfer ke rekening tersangka NN," katanya.
Kemudian saat memesan makanan, tersangka NN dan beberapa tersangka lainnya itu datang ke TKP langsung merampas handphone dan tas milik korban.
"Ada empat orang korban tadi, dirampas sambil mereka berteriak. Namun, tersangka NN dan beberapa tersangka lainnya berteriak 'kooperatif, kooperatif', sambil langsung memasukkan keempat korban ke dalam mobil," ucap Ade Ary.
Kemudian di dalam mobil mata para korban ini ditutup dengan kain hitam. Kemudian para korban dibawa ke daerah Tangerang Selatan, dibawa ke rumah tersangka lain berinisial MA.
"Setibanya disana penutup matanya dibuka oleh para pelaku, kemudian empat orang korban dimasukkan ke kamar di lantai 2. Salah satu korban wanita diperintahkan keluar dari kamar dan mendengar suara bahwa suaminya seperti sedang dicambuk," kata Ade Ary.
Baca juga: Polres Jaktim lakukan olah TKP dugaan penyekapan di sebuah kafe
Namun, pada Senin (13/10) pukul 05.00 WIB, istri korban ini berhasil kabur melalui pintu depan karena penjaga sedang tertidur, sehingga istri korban ini kabur dengan menumpang motor yang melintas.
"Istri korban pun melanjutkan perjalanan menggunakan ngaksi hingga menuju ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan," kata Ade Ary.
Kasus ini masih terus dilakukan pengembangan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya beredar sebuah video viral di media sosial Instagram melalui akun @wargajakarta.id yang memperlihatkan para korban sedang duduk sambil mengobati luka yang diduga bekas cambukan oleh pelaku.
"Sejumlah orang diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sekelompok pria di sebuah rumah kawasan Pondok Aren, Tangsel, pada Sabtu (11/10)," tulis akun tersebut.
Baca juga: Polisi selidiki kasus wanita asal NTT yang disekap majikan di Jakbar
Suka(35)
Artikel Terkait
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
 - Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
 - Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
 - DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
 - Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
 - Anggota DPR RI
 - CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
 - Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
 - SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
 - BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
 
Resep Populer
Rekomendasi

PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas