Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:02:05【Kabar Kuliner】517 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Sejumlah pekerja menyeberangi jalan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis neurologi lulusan Universitas Indonesia dr. Bambang Tri Prasetyo, Sp.N, Subsp. NIOO(K), FINS, FINA mengangakan angka kejadian stroke usia muda di bawah 40 tahun cenderung meningkat salah satunya karena beban kerja yang tinggi sehingga meningkatkan stres.
“Faktor risiko stroke-nya kelihatannya ada perubahan dari perilaku hidup, kalau yang tinggal di perkotaan mungkin karena beban kerja stresnya tinggi, ditambah mungkin kebiasaan merokok jadi peningkatan makin banyak,” kata Bambang dalam diskusi tentang stroke memperingati Hari Stroke Sedunia yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Bambang mengangakan secara teori stroke terjadi pada usia 45 tahun ke atas, namun ada kecenderungan meningkat pada usia di bawahnya. Pada usia muda masih termasuk usia produktif sehingga beban kerja yang tinggi memicu stres dan meningkatkan kebiasaan merokok.
Baca juga: Menjaga pola hidup sehat sedari muda cegah kondisi berat saat stroke
Hal ini dapat mengganggu kerja organ lain seperti tekanan darah tinggi karena ada masalah pada jantung dan timbul masalah koroner jika merupakan perokok berat.
Dokter di RS Pondok Indah ini mengangakan pada perokok berat, dalam dinding pembuluh darahnya akan terdapat nikotin yang dapat menyebabkan plak dan mempersempit pembuluh darah. Ini menyebabkan serangan lumpuh sebelah meski ngak sering dan harus dideteksi gangguan penyempitan aliran pembuluh darah ke ongak.
Ia mengangakan menangani faktor risiko stroke saat muda sangat penting untuk dilakukan untuk mencegah kejadian stroke atau stroke berulang yang lebih berat.
Baca juga: Kemenkes perkuat rumah sakit jadi pengampu layanan stroke
“Poinnya dari faktor risikonya yang harus dikendalikan karena kalau ngak dikendalikan, ya dia akan berulang atau lebih berat lagi pemulihan,” kata dokter yang juga praktik di RS Pusat Ongak Nasional Mahar Mardjono.
Ia juga mengangakan stroke yang terjadi baik di usia muda maupun usia lanjut sangat bergantung dari seberapa cepat ditangani oleh dokter, karena jika penanganannya terlambat maka waktu pemulihannya juga akan panjang.
Pemeriksaan yang sangat detail juga diperlukan pada pasien stroke di usia muda misalnya dari faktor risiko jantung, komponen darah, dan kelainan bawaan agar risiko stroke ngak bertambah berat.
Baca juga: Kemenkes minta rumah sakit perkuat layanan penanganan penyakit stroke
Bambang juga mengingatkan untuk menghindari faktor risiko stroke di usia muda yaitu makanan junk food, memperbanyak makanan bergizi dan sehat, rutin makan buah sebagai camilan dan mengurangi makanan instan.
Selain itu rutin berolahraga dengan berjalan kaki setengah jam sampai satu jam cukup membantu mengontrol semua faktor risiko terutama pompa dari jantung akan lebih baik.
“Terus juga diingatkan konsumsi air putih yang cukup, kurang lebih sampai 2 liter per hari, per 24 jam. Jangan terlalu banyak kopi berlebihan, teh yang berlebihan juga ngak baik. Jadi, secukupnya saja,” kata Bambang.
Baca juga: Kepadatan penduduk di kota besar jadi penyumbang peningkatan suhu
Baca juga: Dokter: Hipertensi hingga kolesterol jadi penyerta orang kena stroke
Suka(56274)
Artikel Terkait
- BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
 - Mengenal bahaya Cesium
 - Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
 - Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
 - Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
 - Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
 - Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
 - Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
 - Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
 - Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
 
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza

KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja