Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:48:41【Resep】943 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Seorang wanita menggendong seorang anak di sebuah kamp pengungsian di El Fasher, wilayah

PBB (ANTARA) - Sekitar 350 keluarga berjalan kaki sejauh kurang lebih 50 kilometer (km) selama empat hari untuk melarikan diri dari Kota El Fasher, Sudan, yang terkepung, dan mereka tiba di Kota Tawila dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, ungkap badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (21/10).
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/OCHA) mengangakan sebagian besar pengungsi yang tiba pada Minggu (19/10) dan Senin (20/10) terdiri dari perempuan, anak-anak, dan warga lanjut usia, beberapa di antaranya mengalami luka-luka selama perjalanan. Mereka bergabung dengan lebih dari 600.000 orang yang telah mengungsi dari El Fasher, ibu kota Negara Bagian Darfur Utara, dan daerah sekitarnya yang kini ditampung di Tawila..
OCHA menyebutkan bahwa puluhan pemuda yang melarikan diri bersama kelompok tersebut masih dinyangakan hilang, dan eskalasi kekerasan semakin memperparah krisis kemanusiaan yang sudah buruk di Darfur Utara, Sudan, sementara PBB dan mitra-mitranya terus meningkatkan upaya tanggap darurat di wilayah-wilayah yang dapat diakses.
"PBB dan mitra-mitra kemanusiaannya menyediakan makanan, air, dan perawatan medis dasar bagi para pengungsi yang baru tiba, tapi kebutuhan jauh melebihi sumber daya yang tersedia," papar OCHA. "Banyak keluarga pengungsi ngak memiliki tempat tinggal, makanan yang memadai, atau air bersih. OCHA sedang berkoordinasi dengan otoritas, donatur, dan mitra untuk memobilisasi kapasitas, sumber daya, dan dukungan tambahan."
Para petugas kemanusiaan mengangakan serangan berulang terus mengancam keselamatan warga sipil di El Fasher. Sumber-sumber setempat melaporkan bahwa serangan artileri berat menghantam pusat kota tersebut pada Senin, membahayakan keselamatan ribuan warga sipil di salah satu kawasan berpenduduk paling padat di El Fasher.
OCHA menyebutkan bahwa otoritas setempat melaporkan lebih dari 109.000 orang terpaksa mengungsi di 127 lokasi di wilayah ibu kota negara bagian tersebut, mayoritas di antaranya kekurangan makanan, air bersih, dan perawatan medis.
Di wilayah As Serief dan Kernoi, Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM) memperkirakan sekitar 10.000 orang terpaksa mengungsi pada Minggu akibat meningkatnya kerawanan. Sebagian besar mengungsi ke lokasi-lokasi terdekat di dalam wilayah Kernoi.
Kantor PBB tersebut menyampaikan bahwa sejumlah drone dilaporkan menyerang bandar udara internasional Khartoum pada Selasa dini hari waktu setempat, sehari sebelum bandar udara itu dijadwalkan dibuka kembali bagi penerbangan domestik untuk pertama kalinya sejak konflik dimulai pada April 2023.
Selain itu, OCHA kembali menegaskan seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk segera menghentikan pertikaian, melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil, serta memastikan akses kemanusiaan tanpa hambatan bagi semua yang membutuhkan. 
Suka(11356)
Sebelumnya: Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
Selanjutnya: Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
Artikel Terkait
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
 - Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
 - BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
 - Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
 - Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
 - Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
 - Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
 - Ahli sebut faktor
 - Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
 - Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
 
Resep Populer
Rekomendasi

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG

Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza

Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal