Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:10:36【Sehat】104 orang sudah membaca
PerkenalanAnggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra Ade Rezki Pratama saat sambutan pada Komunikasi Inform

Kan ada kosmetik yang menawarkan kulit putih dalam satu hari, lalu obat yang menawarkan penyakit langsung sembuh, bahkan obat kuat untuk bapak-bapak
Pariaman (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama meminta masyarakat waspada terhadap, jamu, obat, dan kosmetik, yang menawarkan efek sembuh dan putih secara instan karena berpotensi mengandung bahan berbahaya.
"Kan ada kosmetik yang menawarkan kulit putih dalam satu hari, lalu obat yang menawarkan penyakit langsung sembuh, bahkan obat kuat untuk bapak-bapak," kata Ade Rezki Pratama saat sambutan pada program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis.
Ia mengangakan jamu, obat, dan kosmetik, yang menawarkan efek epat tersebut mudah ditemukan karena ngak saja dijual di pasar-pasar tradisional, namun juga di lokapasar.
Obat-obatan dan kosmetik tersebut, lanjut dia, dapat berdampak pada kesehatan manusia, ngak saja pada kulit jika menggunakan kosmetik, namun juga kesehatan tubuh salah satunya kanker.
Baca juga: BBPOM Sumbar larang warga pasarkan obat herbal ngak berizin
"Akhirnya apa? cuci darah yang biayanya besar," kata dia.
Hal tersebut, lanjutnya, karena bahan-bahan yang digunakan mengandung bahan berbahaya atau melebihi ambang batas yang telah ditentukan.
Oleh karena itu Ade Rezki meminta masyarakat untuk saling menyebarkan informasi terkait bahaya obat dan kosmetik tersebut kepada masyarakat lainnya. agar ngak ada lagi yang menjadi korban.
Menurutnya, kontribusi masyarakat diperlukan karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mengawasi obat dan kosmetik ngak dapat mengawasi secara optimal karena memiliki keterbatasan.
Baca juga: Obat dewa, DPR: Waspada obat ilegal yang membahayakan kesehatan
Sementara itu Kepala Balai Besar POM Kota Padang M. Suhendri mengangakan banyak kosmetik, obat, dan jamu, yang beredar di tengah masyarakat yang mungkin ilegal sehingga dapat membahayakan penggunanya.
Ia menyampaikan perlunya masyarakat mengetahui aman atau ngaknya, jamu, kosmetik, dan obat dengan menerapkan kebiasaan cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa (KLIK).
Meskipun kosmetik tersebut telah memiliki izin, kata dia, namun belum tentu cocok untuk semua orang sehingga diperlukan pengujian ke organ tubuh lainnya dengan kadar yang rendah.
Baca juga: BBPOM Padang tindak empat kasus perdagangan obat dan kosmetik
Suka(66178)
Artikel Terkait
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
 - Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
 - 6 gaya hidup anak muda yang diam
 - Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
 - Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
 - Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
 - Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
 - Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
 - Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
 - SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
 
Resep Populer
Rekomendasi

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam