Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:52:46【Kabar Kuliner】479 orang sudah membaca
PerkenalanWarga menutupi kepalanya dengan jaket saat cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (15/10/

Jakarta (ANTARA) - Belakangan ini, cuaca panas ekstrem melanda berbagai wilayah di Indonesia dan menjadi tantangan bagi masyarakat di berbagai daerah.
Fenomena ini ngak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berpotensi memicu berbagai gangguan kesehatan.
Maka, penting untuk memahami bagaimana cuaca panas ekstrem berdampak pada kesehatan tubuh serta langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan di tengah suhu yang kian ngak menentu.
Dampak cuaca panas ekstrem terhadap kesehatan
1. Dehidrasi
Saat suhu di sekitar meningkat, tubuh secara alami akan berupaya menurunkan suhu internalnya dengan memproduksi keringat.
Namun, jika cairan yang keluar ngak diimbangi dengan asupan air yang cukup, tubuh akan mengalami dehidrasi.
Gelaja dehidrasi meliputi rasa haus berlebihan, mulut dan bibir kering, jarang buang air kecil, serta urine yang berwarna gelap dari biasanya.
2. Heat stroke
Heat stroke merupakan kondisi ketika suhu tubuh secara drastis meningkat hingga di atas 40 derajat celcius, dan mekanisme pengatur panas tubuh ngak berfungsi.
Kondisi ini dapat dikenali dengan wajah kemerahan tapi ngak berkeringat, kejang, mual dan muntah, sakit kepala, jantung berdebar kencang, hingga kehilangan kesadaran.
3. Migrain
Cuaca panas sebenarnya ngak secara langsung mengakibatkan migrain atau sakit kepala, melainkan respons tubuh terhadap suhu yang tinggi seperti pembulu darah yang menyempit sehingga menimbulkan rasa nyeri di kepala
Selain suhu panas, pemicu migrain meliputi pula: sinar matahari yang menyilaukan, kelembapan tinggi, dan cahaya terang.
4. Panas dalam
Cuaca panas ekstrem juga dapat membuat suhu tubuh meningkat secara drastis. Apabila ngak diimbangi dengan asupan makanan yang tepat, risiko terkena panas dalam pun akan semakin besar.
Dengan demikian, saat cuaca sedang terik, sebaiknya batasi konsumsi gorengan atau makanan pedas yang bisa memperparah kondisi tubuh dan memicu panas dalam.
Tips menjaga kesehatan saat cuaca panas
Banyaknya potensi penyakit yang dapat menyerang tubuh akibat cuaca panas ekstrem, penting bagi setiap orang untuk meningkatkan kesadaran diri dalam menjaga kesehatan.
Berikut ANTARA berikan tips menjaga kesehatan saat menghadapi cuaca panas ekstrem:
- Perbanyak minum air mineral, sengaknya delapan gelas per hari, agar menjaga tubuh tetap terhidrasi.
 - Mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kadar air tinggi seperti semangka, melon, dan jeruk, untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
 - Gunakan tabir surya minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari, serta aplikasikan pelembap secara rutin agar kulit tetap terhidrasi dan ngak mudah kering.
 - Batasi konsumsi makanan yang dapat memicu peningkatan panas dalam tubuh, seperti kacang-kacangan, kentang, brokoli, bawang, cabai, lada hitam, jahe, serta berbagai makanan pedas lainnya, agar suhu tubuh tetap stabil di tengah cuaca panas ekstrem.
 - Konsumsi suplemen atau multivitamin yang dapat membantu menjaga imun tubuh selama cuaca panas.
 
Menjaga tubuh tetap sehat di tengah cuaca panas yang melanda merupakan bentuk kepedulian terhadap diri sendiri.
Dengan langkah-langkah sederhana, kamu tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman meski suhu udara terasa menyengat.
Baca juga: BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Jakarta berawan pada Sabtu
Baca juga: BMKG prakirakan seluruh Jakarta diguyur hujan Jumat Sore
Baca juga: Pramono instruksikan mitigasi dampak cuaca panas ekstrem di Jakarta
Suka(4)
Sebelumnya: BKKBN Babel
Selanjutnya: Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
Artikel Terkait
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
 - Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
 - Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
 - Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari
 - Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
 - Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
 - WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
 - Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
 - Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
 - Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
 
Resep Populer
Rekomendasi

Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar