Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:11:30【Resep】717 orang sudah membaca

PerkenalanStaf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pang

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang juga Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137 Bara Krishna Hasibuan dalam jumpa pers komoditas cengkeh diduga terkontaminasi zat radioaktif di Jakarta, Senin (20/10/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Satgas Penanganan Cs-137) menyebut beberapa gudang importir rempah, khususnya cengkeh di Amerika Serikat mengalami kekosongan imbas dari dugaan paparan zat radioaktif.

Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang juga Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137 Bara Krishna Hasibuan mengangakan rempah asal Indonesia memiliki permintaan yang tinggi di Amerika Serikat, terlebih menjelang perayaan Thanksgiving serta Natal dan Tahun Baru.

"Beberapa gudang importir rempah di Amerika Serikat yang biasa menyimpan rempah-rempah asal Indonesia saat ini telah mengalami kekosongan karena permasalahan ini," ujar Bara di Jakarta, Senin.

Ia menyampaikan pemerintah telah melakukan kerja sama dan koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (USFDA) untuk memastikan bahwa Indonesia dapat melakukan kepatuhan atas peringatan impor (importalerts).

Baca juga: Satgas proses dekontaminasi 2 pabrik, 11 area non-industri di Cikande

Menurutnya, Indonesia langsung menunjuk tim untuk melakukan penelusuran terkait dengan temuan USFDA terhadap komoditas cengkeh Indonesia yang diduga terkontaminasi zat radioaktif.

Satgas menegaskan bahwa import alertsyang merupakan daftar merah (red list) dan daftar kuning (yellow list) yang diterapkan oleh USFDA pada 3 Oktober lalu, terhadap rempah Indonesia bukan merupakan pelarangan total maupun penghentian perdagangan ke Amerika Serikat.

"Pasar Amerika Serikat tetap terbuka selama produk tersebut memenuhi ketentuan sertifikasi bebas radioaktif yang dikeluarkan oleh lembaga otoritas yang diakui oleh USFDA," kata Bara.

Lebih lanjut, perusahaan yang produknya masuk dalam kategori yellow list dapat kembali melakukan ekspor setelah memperoleh sertifikasi bebas radioaktif yang diterbitkan oleh otoritas Indonesia.

12Tampilkan Semua

Suka(31)