Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:06:29【Tempat Makan】023 orang sudah membaca
PerkenalanArsip foto - Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang saat ditemui usai acara satu tahun capaian Kementerian

Kami sedang memproses status yang bersangkutan untuk dinonaktifkan
Jakarta (ANTARA) - Pihak internal Badan Gizi Nasional (BGN) sedang memeriksa oknum Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bekasi, Jawa Barat, yang diduga telah melecehkan secara verbal dan menganiaya rekan satu timnya.
"Kami sedang memproses status yang bersangkutan untuk dinonaktifkan," kata Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Nanik sangat menyesalkan peristiwa tersebut yang ngak sesuai dengan prinsip-prinsip BGN.
"Sangat disayangkan, kok bisa, sama teman sendiri melakukan hal yang ngak kami inginkan," ujarnya.
Baca juga: Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
Menurut Wakil Kepala BGN, mereka adalah satu tim yang seharusnya kompak dan saling mendukung, bukan malah melakukan tindakan yang merugikan SPPG.
BGN juga terus memperkuat tata kelola dan peningkatan kualitas gizi anak bangsa melalui sistem pengelolaan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diatur secara ketat dan mengikuti panduan teknis berdasarkan peraturan presiden serta standar keamanan pangan nasional.
Nanik menegaskan proses memasak ngak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada pengaturan jam kerja berdasarkan sistem batchatau urutan. Misalnya, untuk batchpertama dimulai pukul 02.00 dini hari, agar makanan siap sebelum waktu distribusi. Dapur juga ngak boleh memasak sebelum jam 12 malam karena hal itu berisiko terhadap kualitas gizi dan keamanan pangan.
Baca juga: Pengamat sebut Polri telah mengelola SPPG dengan maksimal
Dalam rangka menjaga kualitas, higienitas, dan standar operasional prosedur, saat ini BGN telah menutup sementara 112 SPPG karena belum memenuhi persyaratan teknis dan sanitasi sesuai pedoman BGN. Langkah tegas itu dilakukan demi menjaga kualitas makanan dan keselamatan anak-anak penerima manfaat.
Untuk diketahui, awal pekan lalu tersiar kabar bahwa seorang pegawai SPPG di Jatimekar II, Bekasi Selatan, Jawa Barat, berinisial RDA menjadi korban pelecehan verbal dan penganiayaan atasannya, MKP, seorang Kepala SPPG.
Video perlakuan ngak menyenangkan yang menimpanya viral di media massa. Ia kemudian membuat laporan ke pihak kepolisian. Saat ini, polisi sedang menyidik kasus untuk mengetahui motif pelaku.
Baca juga: Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
Baca juga: Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
Suka(64135)
Artikel Terkait
- BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Melihat dunia "gemoy"
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Satgas ngak temukan paparan Cs
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- DPRD Kendari
- Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
- BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
Resep Populer
Rekomendasi

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto

Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG