Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:49:01【Tempat Makan】450 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Riset IndoStrategi Ali Noer Zazaman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025). (A

Jakarta (ANTARA) - Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga riset IndoStrategi atas Kinerja Satu Tahun Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mengungkapkan bahwa program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mendapatkan skor yang paling tinggi.
Survei tersebut dilakukan kepada 424 narasumber dari seluruh daerah di Indonesia untuk menilai kinerja berbagai program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran. Adapun program PKG mendapatkan skor sebesar 3,42 poin.
"Pemeriksaan Kesehatan Gratis mendapatkan skor 3,42 atau sedang menuju baik," kata Direktur Riset IndoStrategi Ali Noer Zamzam saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Dia menilai hal itu menunjukkan bahwa publik mengapresiasi program pengecekan kesehatan yang memang dibutuhkan masyarakat dan bisa menjadi dasar perbaikan data kesehatan nasional.
"Dalam hal ini, pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi yang menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah miskin dan terpencil," kata dia.
Setelah itu, program Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda menduduki peringkat kedua dan ketiga atas survei program unggulan. Dua program itu masing-masing mendapatkan skor 3,13 dan 3,00.
Artinya, kata dia, publik memberi apresiasi atas inisiatif pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia. Di sisi lain, karena masih berada di tahap awal, publik menantikan langkah-langkah lanjutan untuk memperkokoh kelembagaan sekolah tersebut dan peningkatan kualitas insan pelaksananya.
Kemudian program-program unggulan lainnya, yakni Lumbung Pangan Nasional (Food Estate) mendapat skor 2,94 poin, program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) mendapat skor 2,77 poin, dan program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mendapatkan skor 2,69 poin.
Adapun program unggulan yang mendapatkan peringkat terendah berdasarkan survei, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan skor 2,68 poin.
Menurut dia, program MBG mendapatkan skor paling rendah kemungkinan dipengaruhi oleh masifnya pemberitaan keracunan makanan di beberapa sekolah, dan upaya membandingkan program MBG di Indonesia dengan program makan bergizi di negara-negara maju.
Yang perlu diingat, menurut dia, program MBG pada dasarnya merupakan program yang baik untuk meningkatkan kualitas gizi makanan bagi anak Indonesia dan sangat membantu untuk keluarga miskin dan ngak mampu.
Namun rendahnya skor yang didapat untuk MBG, menurut dia, karena tata kelola penyelenggaraan program yang masih belum baik.
"Dalam kasus di Indonesia, yang perlu dilakukan adalah perbaikan tata kelola seperti melibatkan peran aktif sekolah dalam mempersiapkan makanan dan kontribusi masyarakat untuk mengurangi beban berat anggaran yang harus ditanggung oleh APBN," kata dia.
Suka(9)
Artikel Terkait
- Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi
 - Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
 - BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
 - Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
 - Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
 - Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
 - BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
 - Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan
 - BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
 - BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
 
Resep Populer
Rekomendasi

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari