Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:28:59【Kabar Kuliner】059 orang sudah membaca
PerkenalanKantor Dinkes Provinsi Sumsel. ANTARA/Ahmad Rafli BaiduriSebaran kasus ISPA terbanyak pada bulan Sep

Sebaran kasus ISPA terbanyak pada bulan September 2025 ada di Palembang, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Lahat
Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan menemukan sebanyak 390.354 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayah itu hingga September 2025.
Kabid P2P Dinkes Sumsel Ira Primadesa di Palembang, Jumat, mengangakan pihaknya menemukan kasus ISPA pada Januari sebanyak 42.480 kasus, Februari 45.356 kasus, Maret 42.550 kasus, April 39.910 kasus, Mei 39.209 kasus, Juni 38.740 kasus, Juli 45.170 kasus, Agustus 48.194 kasus dan September 48.745 kasus.
Sebaran kasus ISPA terbanyak pada bulan September 2025 ada di Palembang, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Lahat.
Dalam tiga bulan terakhir terjadi peningkatan kasus ISPA tiga bulan. Namun jika dibandingkan dengan data 3 tahun terakhir pada bulan yang sama yaitu September, masih tinggi pada 2023 yakni 52.183.
Baca juga: Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
"Data kasus Agustus 2025 yaitu 48.194 dibandingkan data September 2025 yaitu 48.745, memang ada peningkatan kurang lebih 0,6 atau naik 551 kasus," katanya.
Ia menjelaskan, penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh bakteri dan virus, banyak faktor yang menyebabkan untuk terjadinya penularan.
Dalam mencegah penyakit tersebut, masyarakat diimbau menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terutama sayur dan buah, cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas dan sebelum makan, serta beristirahat yang cukup.
Lalu, menggunakan jaket atau payung saat keluar rumah agar ngak kedinginan ataupun kehujanan, serta memakai masker ketika hendak beraktivitas keluar rumah dan tetap menjaga etika batuk.
Baca juga: Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
Suka(58)
Sebelumnya: Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
Selanjutnya: MU diimbangi Nottingham Forest 2
Artikel Terkait
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
Resep Populer
Rekomendasi

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan

Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”

Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata