Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:51:03【Sehat】585 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas BPBD Kabupaten Cilacap memantau genangan banjir di Jalan Kendeng, Kelurahan Sidanegara, Kec

...Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir susulan
Cilacap (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyangakan sebanyak 307 warga mengungsi setelah banjir melanda 15 kelurahan di wilayah perkotaan Cilacap akibat hujan deras disertai jebolnya tanggul Kali Yasa pada Minggu (12/10) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan di Cilacap, Senin, mengangakan para pengungsi berasal dari Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, dan Cilacap Utara yang terdampak genangan dengan ketinggian air antara 20-50 sentimeter.
"Warga yang mengungsi tersebar di empat lokasi, yakni Masjid Al-Mubarok, Masjid Al-Manar, Masjid Abu Bakar Sidiq, dan Balai RT Semangka Jaya. Sebagian besar terdiri atas perempuan, anak-anak, dan balita," katanya.
Lebih lanjut, dia mengangakan banjir yang menggenangi 15 kelurahan di tiga kecamatan tersebut mulai terjadi pada hari Minggu (12/10), pukul 21.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur kawasan perkotaan Cilacap.
Selain dipicu oleh hujan deras, kata dia, banjir tersebut juga disebabkan oleh luapan sungai dan jebolnya tanggul Sungai Kali Yasa sepanjang 25 meter dengan ketinggian 2 meter di Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Menurut dia, banjir tersebut berdampak terhadap 65.094 rumah serta mengganggu aktivitas warga di sejumlah sekolah dan tempat ibadah.
Meskipun demikian, dia mengangakan hingga Senin (13/10) pagi ngak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat bencana banjir tersebut.
Baca juga: Pusdalops Sumut catat lima kecamatan terdampak banjir di Kota Medan
Ia mengangakan BPBD bersama TNI/Polri, Basarnas, serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP dan PA) Kabupaten Cilacap telah mendirikan dapur umum di Rumah Singgah Dinsos PP dan PA Kabupaten Cilacap untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi.
"Upaya penanganan darurat masih terus dilakukan. Kebutuhan mendesak saat ini meliputi family kit,logistik makanan, perlengkapan kebersihan, serta alat berat untuk memperbaiki tanggul," katanya.
Ia mengangakan hingga Senin (13/10) siang, tim gabungan masih melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan karena mengingat hujan masih berpotensi turun.
Baca juga: BPBD serahkan donasi ASN dan masyarakat ke korban banjir Klungkung
Baca juga: Banjir parah akibat hujan deras di Meksiko tewaskan 42 orang
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir susulan serta segera melapor ke posko siaga jika terjadi peningkatan debit air di wilayah masing-masing," kata Budi.

Suka(2744)
Artikel Terkait
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
 - Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
 - Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
 - Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
 - Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
 - Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
 - Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
 - PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
 - KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
 - SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
 
Resep Populer
Rekomendasi

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik