Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:55:53【Resep】967 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi sebuah hidangan daging sapi yang telah dimarinasi dengan kecap ikan dan saos tiram yang di

Jakarta (ANTARA) - Ahli Gizi Olahraga Emilia Achmadi menjelaskan pentingnya peran dari zat besi yang cukup bagi tubuh untuk memaksimalkan peningkatan performa olahraga.
“Fungsi yang pertama, yang utama adalah zat besi ini di dalam tubuh akan menjadi bagian dari hemoglobin, merahnya darah,” kata Emilia dalam diskusi di Jakarta, Senin.
Emilia mengangakan zat besi merupakan mineral penting untuk membentuk hemoglobin, yang membantu mengikat oksigen untuk disalurkan ke seluruh bagian tubuh. Terlebih jika berolahraga, maka tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen karena mengeluarkan tenaga dan mengandalkan otot.
Kekurangan zat besi selama berolahraga akan menurunkan kemampuan hemoglobin mengikat oksigen, sehingga menimbulkan rasa lemas pada individu terkait.
Selain itu zat besi juga berperan penting dalam memproduksi energi.
“Bersamaan dengan vitamin B12, fungsinya adalah membuat energi, membuat tubuh ini bisa membuat energi baru untuk digunakan. Jadi sekali lagi, semakin aktif manusia, maka zat besi itu semakin penting dan tentu semuanya harus seimbang, kita ngak bisa fokus dengan zat besi saja sedangkan yang lainnya ngak,” ujar dia.
Emilia mengangakan makanan yang mengandung zat besi seperti daging sapi merah dapat dikombinasikan dengan makanan lain yang mengandung vitamin C agar penyerapannya jauh lebih optimal.
Sementara terkait dengan konsumsi protein, Emilia mengangakan tergantung dengan siklus makan seseorang. Sebelum berolahraga, jenis protein yang dianjurkan untuk dikonsumsi harus mudah dicerna oleh tubuh, misalnya telur dan susu.
Memakan protein dalam bentuk yang kompleks dalam waktu yang cenderung dekat dengan aktivitas berolahraga ngak akan tercerna dengan benar.
“Kalau makanan ngak tercerna, maka dia akan dicerna oleh bakteri, terproduksilah gas, makanya kadang-kadang jadi kembung. Kemudian kalau kembung enggak (terkuras), ada di situ terus, lama-lama juga mengiritasi lambung itu sendiri, jadi muncullah gangguan pencernaan,” kata dia.
Terdapat pula jendela 45 menit sejak individu selesai berolahraga dan waktu konsumsi setelahnya. Pada jendela 45 menit Emilia mengangakan susu cokelat menjadi pilihan yang baik karena mudah dicerna.
Susu cokelat selama ini, katanya, juga dikenal sebagai minuman olahraga terbaik karena mengandung gula untuk membalikkan glikolen ke dalam otot serta protein. Sedangkan di luar waktu 45 menit itu, daging merah menjadi pilihan terbaik karena mengandung zat besi, zink, B12 dan protein.
“Daging merah menjadi makanan terbaik begitu, tapi sekali lagi bukan berarti yang lainnya kita harus lupakan,“ kata dia.
Suka(2872)
Artikel Terkait
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan

Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG