Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:59:29【Resep Pembaca】602 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sony Sanjaya (tengah kanan), Menteri PP/Bappenas Rachmat Pam

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) mengingatkan seluruh pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) pengolahan bahan baku Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mencegah terjadinya keracunan.
Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu, mengangakan, salah satu SOP yang perlu diterapkan adalah penggunaan air galon untuk memasak menu MBG.
"Sudah ada SOP dan perintah ngak bisa ditawar, seperti merebus, memasak harus menggunakan air dalam kemasan galon yang telah terjamin higienitasnya," kata Sony.
Kemudian, setiap pengelola dan petugas di SPPG atau dapur MBG harus memastikan kebersihan pada food trayatau ompreng yang digunakan sebagai wadah menu makanan sesaat setelah digunakan.
Dia menjelaskan, setelah wadah menu MBG dikembalikan kepada SPPG, maka petugas harus melakukan pencucian secara bersih dan kemudian dilanjutkan dengan proses sterilisasi.
"Biasanya yang digunakan adalah oven pemanas," ucap dia.
Baca juga: BGN paparkan tiga hal penting kepada SPPG dalam tata kelola MBG
BGN juga sudah bekerja sama dengan International Chef Associationuntuk melakukan pendampingan kepada petugas di setiap SPPG yang usia operasionalnya masih berada di bawah dua bulan.
Asosiasi juru masak akan menerjunkan chef untuk meningkatkan kapasitas petugas SPPG dalam mengolah makanan dengan mengedepankan aspek kebersihan dan kesehatan.
Selain itu, Sony menyangakan BGN juga terus melakukan evaluasi setiap harinya untuk membenahi tata kelola di setiap SPPG, sehingga ngak ada lagi kasus keracunan.
Proses evaluasi guna memastikan setiap mekanisme operasional SPPG ngak menyalahi aturan, mulai dari kualitas dan mengolah bahan baku, penyajian, hingga ketepatan jam pendistribusian paket MBG ke para penerima manfaat.
Bahkan, BGN langsung melakukan penutupan sementara waktu terhadap SPPG yang menu MBG-nya dilaporkan menjadi pemicu keracunan dan dilakukan penyelidikan dengan mekanisme tertentu.
Baca juga: Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
"Ada security foodfungsinya adalah untuk mengecek barangkali ada kandungan bakteri atau apa," tutur dia.
Suka(6871)
Artikel Terkait
- Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
 - Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
 - 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
 - UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
 - Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG
 - Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
 - Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
 - BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
 - Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang
 - Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
 
Resep Populer
Rekomendasi

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom