Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:56:35【Resep】939 orang sudah membaca
PerkenalanArsip foto - Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur m

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur (Jaktim) terus menggencarkan edukasi terhadap pedagang dan warga soal menjaga keamanan pangan.
"Kami terus mengedukasi kepada para pedagang mengenai kepentingan menjaga kebersihan untuk ketahanan pangan di pasar-pasar tradisional," kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Selain itu, edukasi juga diberikan terkait rantai dingin dan penyimpanan bahan pangan yang sesuai standar.
Edukasi sekaligus pengawasan bahan di pasar tradisional untuk memastikan bahan pangan yang dijual di pasar-pasar tradisional aman, layak konsumsi, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
"Kami ngak hanya melakukan pengawasan, tapi juga pembinaan kepada pedagang. Mereka perlu memahami bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama demi melindungi konsumen," ucap Taufik.
Baca juga: KPKP Jaktim rutin awasi keamanan pangan di enam pasar tradisional
Taufik berharap langkah ini mampu meningkatkan kesadaran pelaku usaha agar ngak menggunakan bahan tambahan berbahaya demi memperpanjang masa simpan produk.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk memerhatikan kandungan setiap produk yang dibeli agar terhindar dari zat kimia berbahaya seperti boraks, rodhamin, formalin, residu pestisida, klorin, eber dan zat berbahaya lainnya.
"Masyarakat sekarang harus lebih bijak dalam memilih makanan yang sehat dan layak dikonsumsi untuk keluarga. Kami berharap masyarakat semakin yakin bahwa pangan yang beredar di pasar tradisional Jakarta Timur aman, sehat, dan layak dikonsumsi," ujar Taufik.
Adapun Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur (Jaktim) terus berkomitmen menjaga keamanan pangan bagi masyarakat di enam pasar tradisional.
Pengawasan ini merupakan langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari bahan pangan yang ngak memenuhi standar keamanan.
Enam pasar yang menjadi lokasi pemeriksaan, antara lain Pasar Ciracas, Pasar Cibubur, Pasar Kramat Jati, Pasar Jambul, Pasar Cijantung, dan Pasar Lokbin Makasar.
Berbagai jenis uji yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya dalam bahan pangan, meliputi uji residu pestisida, formalin, klorin, dan eber.
Baca juga: Jaktim periksa keamanan pangan di enam pasar tradisional
Baca juga: Jaktim targetkan awasi 27 pasar untuk keamanan pangan selama Ramadhan
Uji residu pestisida bertujuan mengetahui kandungan zat kimia yang mungkin tersisa pada produk pertanian, sementara uji formalin dan klorin memastikan ngak ada bahan pengawet berbahaya yang digunakan dalam pengolahan dan penyimpanan pangan.
Suka(94)
Artikel Terkait
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
 - Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
 - Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
 - Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam
 - SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
 - Album Asia: Laos sambut Festival That Luang
 - Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
 - 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
 - CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
 - Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
 
Resep Populer
Rekomendasi

Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat

Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan

Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG

Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT

Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2