Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:44:00【Kabar Kuliner】835 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi- Salah seorang petani milenial asal Lampung sedang memanen salah satu tanaman yang di tana

Jakarta (ANTARA) - Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Namun tanpa disadari, kebiasaan membeli bahan makanan secara berlebihan sering kali berujung pada penumpukan dan akhirnya terbuang begitu saja.
Kebiasaan ini dikenal dengan istilah food wasteatau sampah makanan salah satu isu global yang berdampak besar terhadap perekonomian dan lingkungan. Hal yang terlihat sepele ini ternyata memberikan pengaruh nyata terhadap kelestarian bumi.
Setiap tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menekan jumlah limbah makanan di rumah tangga.
Coba mulai dari kebiasaan kecil yang bisa diterapkan sehari-hari. Berikut enam ide kreatif yang dapat membantu mengurangi pemborosan makanan.
Baca juga: Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
Ide kreatif atasi pemborosan makanan atau foodwaste
1. Buat daftar belanja sebelum pergi ke pasar
Sebelum berbelanja, biasakan mencatat kebutuhan yang benar-benar diperlukan. Cara sederhana ini dapat mencegah pembelian impulsif dan membantu mengurangi risiko bahan makanan terbuang karena ngak sempat diolah.
2. Biasakan membawa bekal dari rumah
Membawa makanan dari rumah bukan hanya membuat pengeluaran lebih hemat, tapi juga membantu mengurangi sisa makanan. Bahan makanan yang sudah dibeli pun bisa dimanfaatkan sepenuhnya tanpa terbuang.
3. Olah sisa bahan menjadi kaldu
Sisa potongan sayur atau tulang daging bisa diolah menjadi kaldu alami. Setelah direbus dan disaring, kaldu dapat disimpan dalam wadah tertutup dan dibekukan di freezeruntuk digunakan kembali saat memasak.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
4. Terapkan metode FIFO (First in, First out)
Metode FIFO berarti menggunakan bahan makanan yang lebih dulu dibeli sebelum yang baru. Dengan cara ini, makanan ngak terlupakan di sudut lemari es dan dapat dikonsumsi sebelum kedaluwarsa.
5. Ubah sisa makanan jadi kompos
Kulit buah, ampas kopi, dan sisa sayuran bisa dimanfaatkan sebagai bahan kompos. Selain mengurangi limbah, kompos alami ini juga berguna sebagai pupuk bagi tanaman di rumah atau kebun kecil.
6. Kreasikan kembali sisa makanan
Sisa makanan yang masih layak dikonsumsi bisa diolah menjadi menu baru. Misalnya, nasi sisa semalam dapat disulap menjadi nasi goreng lezat atau kroket nasi. Dengan sedikit kreativitas, makanan ngak harus berakhir di tempat sampah.
Mengurangi pemborosan makanan ngak selalu membutuhkan langkah besar. Dengan kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten, setiap orang dapat berkontribusi menjaga lingkungan dan membantu mewujudkan dunia bebas kelaparan.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
Suka(664)
Artikel Terkait
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
 - 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
 - Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
 - 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
 - Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
 - Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
 - Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
 - Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
 - SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
 - 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
 
Resep Populer
Rekomendasi

1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG

Berkah Makan Bergizi Gratis

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis